Connect with us

Kota Banjarbaru

Rekayasa Lalin Jelang Haul Guru Sekumpul, Mobil Sumbu 3 Diminta Tidak Operasi

Diterbitkan

pada

Kadishub Kalsel Fitri Hernadi imbau kendaraan barang tak lewat di jalur haul saat acara. Foto : ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jelang Haul ke-18 KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di rumah Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/2023), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel persiapkan rekayasa arus lalu lintas.

Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi mengatakan beberapa rekayasa arus lalu lintas sudah dipersiapkan guna menunjang kelancaran jalannya acara Haul Guru Sekumpul.

“Jalan A Yani dari Al Karomah mengarah ke Sekumpul kami lalukan rekayasa arus berskala besar,” ujarnya, Jumat (20/1/2023)

Terkait jalur utama ke tempat haul, kata Fitri, berada di Jalan Keramat dan Jalan Martapura Lama. Kemudian di Jalan KH Syahrani akan ditutup total khusus jemaah.

 

Baca juga  : Haul ke-18 Sekumpul di Kampung Keramat, BPAM Banjarbakula Siap Suplai Air Bersih

Kata Fitri, jemaah bisa juga jalur sungai karena disediakan 4 dermaga oleh Dishub Kalsel.

“Mudahan-mudahan situasinya mendukung, kita bisa menggunakan jalur sungai, agar tidak mengganggu yang di darat,” katanya.

Dikatakannya, untuk jalur utama di Jalan Keramat akan disterilkan dari jemaah dan panitia, karena ini akan dijadikan jalur bagi jemaah VIP.

“Jemaah umum bisa lewat Jalan Kertak Baru atau Martapura Lama atau Ahmad Yani,” jelasnya.

Terkait penutupan jalur kata Fitri akan berlangsung pada hari haul berlangsung dan ada juga beberapa tempat parkir yang disediakan Dishub Kalsel.

Dirinya juga berharap, nantinya para masyarakat dan relawan dapat menyediakan tempat parkir bagi jemaah.

Baca juga  : Ini Tonase Sampah Warga Ibu Kota Kalsel per Hari, DLH Banjarbaru Operasikan 48 Truk Angkut

Disamping itu juga, pihaknya mengupayakan untuk mobil sumbu tiga keatas agar tidak beroperasi pada tanggal 26, 27 dan 31 Januari 2023 mendatang.

“Yang boleh jalan hanya mobil pribadi atau angkutan manusia, surat sedang disiapkan oleh Biro Kesra,” tuturnya.

Penghentian sementara bagi mobil sumbu tiga ini kata Fitri guna mendukung kelancaran acara Haul Guru Sekumpul di kediaman Gubernur Kalsel dan di Masjid Pancasila.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->