Connect with us

Kota Banjarbaru

Rekayasa Lalin Haul Guru Sekumpul Satu Arah di A Yani Bikin Lancar


Kasatlantas: Bisa Saja Diperpanjang Hingga Liang Anggang


Diterbitkan

pada

Arus kepulangan jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul. Foto : satlantas polres banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rekayasa lalu lintas (lalin) yang diterapkan Satlantas Polres Banjarbaru pada puncak perhelatan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul lalu, dinilai sukses dan efektif. Buktinya, saat arus balik kepulangan jemaah yang melewati wilayah Banjarbaru pada Minggu (1/3/2020) malam, kepadatan yang terjadi di sejumlah ruas jalan berhasil diurai dengan tempo waktu yang cukup cepat.

Hal tersebut nyatanya juga dirasakan oleh para jemaah. Seperti halnya Doni (27) asal kota Banjarmasin, yang mengakui bahwa jumlah jemaah yang menghadiri Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul tahun ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya sehingga memang masih terjadi kepadatan. Namun begitu, padatnya arus lalu lintas tidak separah tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu itu padat sekali khususnya jemaah yang menggunakan roda dua seperti saya. Saya ingat betul jam 4 pagi baru sampai rumah. Nah kalau yang haul kemarin, saya jam setengah 2 sudah sampai rumah. Cukup lenggang di jalan A Yani Banjarbaru, karena diterapkan sistem satu arah,” akunya.

Dalam hal ini memang untuk pertama kalinya Satlantas Polres Banjarbaru menerapkan sistem satu arah di jalan A Yani saat arus balik kepulangan jamaah Haul Abah Guru Sekumpul. Sistem satu arah tersebut, berlaku di sepanjang jalan A Yani dari Simpang Empat Banjarbaru sampai Bundaran Bandara Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin.

Kepala Satlantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, saat ditemui Jum’at (13/3/2020) siang, mengakui jika rekayasa arus lalin dengan penerapan sistem satu arah (one way) di jalan A Yani, dinilai cukup berhasil. Meskipun sebenarnya ada terjadi kepadatan di Bundaran Bandara Syamsudin Noor.

“Batas penerapan one way itu di bundaran Bandara, makanya terjadi kepadatan di sana karena terjadi penyempitan empat jalur menjadi dua jalur. Tapi, dengan rekayasa lalin yang kita terapkan tahun ini, arus kepulangan jemaah yang melewati Banjarbaru sudah bisa lancar sekitar pukul 02.00 Wita,” tuturnya.

AKP Gustaf -sapaan akrab Kasatlantas, juga mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan bahan evaluasi untuk tahun selanjutnya. Termasuk, wacana perpanjangan jalur one way ini untuk mencegah kepadatan di bundaran Bandara. Yang mana diakuinya di titik sana penguraian arusnya cukup memakan waktu ketimbang di bundaran simpang empat.

Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya. Foto : rico

“Kalau melihat hasil evaluasi tahun ini, saya pikir rekayasa arus lalin yang kita terapkan masih bisa dipertahankan. Bahkan jika memungkinkan, saya terpikir akan memperpanjang sistem one way jalan A Yani lebih jauh lagi sampai Km 17. Sehingga jemaah yang pulang arah Banjarmasin bisa langsung lurus, tidak ada lagi yang putar balik,” lanjut Kasatlantas.

Selain evaluasi di jalan A Yani, Satlantas Polres Banjarbaru juga menyoroti arus lalin di sepanjang jalan Mistar Cokrokusomo, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Pasalnya, petugas di lapangan banyak menemui kendaraan roda empat yang terparkir di bahu jalan Mistar Cokrokusumo , sehingga menggangu kelancaran arus lalu lintas.

“Dari Simpang Empat sampai jembatan kembar Sungai Besar itu banyak yang parkir mobil dan memakan bahu jalan. Saat itu kita ingin meminta untuk dipindahkan, tapi pemiliknya sudah di lokasi haul. Jadinya sewaktu acara haul selesai, jemaah yang ingin pulang terganggu dengan mobil-mobil yang terparkir itu,” lanjut AKP Gustaf.

Terakhir, Gustaf mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur bahwa rekayasa lalin yang diterapkan tahun ini bisa bermanfaat bagi jemaah Haul Abah Guru Sekumpul yang berasal dari berbagai daerah. Tidak lupa, ia juga berterima kasih kepada relawan dan petugas yang telah berpartisipasi dalam kelancaran rekayasa lalu lintas haul kemarin. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->