Kabupaten Kapuas
Rapat Virtual dengan Gubernur Kalteng, Bupati Kapuas: Stok Vaksin Kurang
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat mengikuti rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, serta pimpinan perguruan tinggi se-Kalteng secara virtual, di Aula Bappeda Kapuas, Senin (26/7/2021).
Turut hadir dalam rapat virtual Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Kajari Kapuas Arif Rahrjo, Sekda Kapuas Drs Septedy, Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkab Kapuas, tokoh agama dan tokoh adat.
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyampaikan, dalam rangka pengendalian Covid-19, kebijakan yang diambil pemerintah saat ini adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Sejak 23 Maret 2021 sampai dengan saat ini, Provinsi Kalteng menjadi bagian dari pelaksanaan PPKM tersebut. Bahkan mulai tanggal 6 Juli 2021 diterapkan PPKM diperketat, dan kemudian terhitung 26 Juli sampai 2 Agustus 2021 seluruh Kabupaten/Kota di Kalteng menerapkan PPKM level 3.
Baca juga: Hari Ini 33 Orang Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Kapuas
Berbagai sektor dilakukan pengetatan oleh Pemerintah, termasuk di dalamnya pelaksanaan kegiatan beribadah maksimal 25 persen dan mengoptimalkan ibadah di rumah.
Sedangkan kegiatan pada area publik, seni, budaya, sosial kemasyarakatan, hajatan, rapat, dan pertemuan organisasi kemasyarakatan ditutup sementara.
“Semua kebijakan tersebut diambil oleh Pemerintah dalam rangka melindungi masyarakat dari risiko terpapar Covid-19, agar masyarakat tidak semakin banyak yang terpapar Covid-19 dan bahkan sampai mengalami kematian,” tutur Sugianto.
Baca juga: PPKM Level 4 Berlaku di Banjarbaru-Banjarmasin, 11 Daerah Masuk ‘Daftar Hitam’ PPKM Level 3
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim dalam percakapannya secara virtual dengan Gubernur Kalteng menyampaikan, salah satu strategi dalam memutus mata rantai Covid-19 adalah melakukan ibadah di rumah masing-masing, jika kondisi sudah masuk dalam zona hijau maka dapat kembali normal.
Untuk kegiatan ekonomi, seperti pasar berjalan lancar, baik dan Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Forkopimda secara periodik turun langsung ke pasar memberikan pengertian agar masyarakat taat dalam melakukan protokol kesehatan. Rumah makan dan kafe sudah harus tutup sesuai dengan jam kesepakatan yang telah ditentukan bersama.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini juga menyampaikan kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Kapuas yang masih kurang.
“Kabupaten Kapuas mulai kekurangan vaksin dikarenakan antusias warga Kabupaten Kapuas dalam mengikuti vaksinasi, sehingga stok vaksin kurang lebih 582 ribu dosis, begitu pula dengan oksigen dan obat-obatan,” pungkas Bupati Kapuas. (kanalkalimantan.com/ags)
Reporter : ags
Editor : kk
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah