Kalimantan Selatan
Rakor Evaluasi Bawaslu Kalsel: Masih Ada Politik Uang di Pilkada

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi evaluasi dan refleksi pengawasan partisipatif Pilkada Serentak 2024 melibatkan sejumlah stakeholder dan mitra strategis.
Evaluasi Bawaslu Kalsel melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Ikatan Keluarga Antar-Suku Bangsa (IKASBA) Kalsel, dan akademi berbagai kampus di Kalsel.
Rakor evaluasi dan refleksi pengawasan pada 10-12 Februari 2025 juga melibatkan organisasi kemahasiswaan dan komunitas Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) se Kalsel.
Baca juga: Organda Banjarbaru Diminta Kaji Ulang Tarif, Anggaran APG Tak Ada di 2025
Salah satu yang menjadi bahan evaluasi Rakor Bawaslu Kalsel pembahasan terkait masih adanya praktik politik uang di Pilkada 2024.
Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono mengatakan praktek politik uang sebelumnya terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Tiga terpidana kasus politik uang tersebut dijebloskan ke penjara berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama dan setelah banding di Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Baca juga: Gudang Tali Tambat Kapal Terbakar di Kuin Utara, Tiga Rumah Ikut Rusak
“Hukuman di pengadilan tinggi itu lebih berat dibandingkan pengadilan negeri,” katanya.
Kordiv Humas dan Parmas ini menyampaikan bahwa kedepan Bawaslu sangat perlu meningkatkan pengawasan partisipatif dari masyarakat.
Menurutnya, peran masyarakat juga perlu dalam mengawasi praktek politik uang yang terjadi selama Pemilu. Karena menurutnya pelanggaran politik uang ini lebih membahayakan ketimbang politik bernuasa SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
Baca juga: Darwin Day, Pencetus Teori Evolusi
“Kalau politisasi SARA kami melihat di pemilihan tahun ini tidak seperti di daerah yang lain untuk Kalsel lebih kondusif. Kalau politik uang masih menjadi isu yang banyak dibicarakan,” ucapnya.
Thesaa juga mengatakan jika bahwa Bawaslu Kalsel akan meningkatkan pengawasan untuk Pemilu yang akan datang.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING: Wartono Mundur dari Wakil Wali Kota Banjarbaru, Alasan PSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bantahan Ditreskrimsus Polda Kalsel Kriminalisasi Pemilik “Mama Khas Banjar”
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kabar Bullying di Sekolah Swasta, Disdik Banjarmasin: Bukan Perundungan, Bercanda Berlebihan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pedagang Pembeli Tak Tahu Takaran Kurang, MinyaKita Masih Dijual di Pasar Bauntung Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kekosongan Wali Kota di Banjarbaru, Ketua DPRD: Plh atau Pjs Diputuskan Gubernur
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Tak Sadar Nyangkut Pohon, Kontainer Terjatuh di Banjarmasin