Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Ponpes Rakha Pamerkan Produk Unggulan HSU di Event OPOP Kalsel Expo  

Diterbitkan

pada

Pesantren Rakha ikut ambil bagian pada OPOP Kalsel Expo 2022 Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ikut ambil bagian dalam gelaran One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022.

Mengusung tema “Rakha Handicraf”, berbagai produk unggulan dari Ponpes Rakha Amuntai ikut dipamerkan guna melahirkan produk yang bernilai ekonomi tinggi hingga menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

Adapun event OPOP Kalsel 2022 tersebut, dibuka resmi oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, yang dipusatkan di kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru, Kamis (11/8/2022)

Zainal Fuad, selaku Sekretaris Koperasi Ponpes Rakha Amuntai kepada kanalkalimantan.com, Jumat (12/8/2022) mengaku bersyukur kali ini Ponpes Rakha Amuntai dapat ikut ambil bagian dalam event besar se Kalsel yang melibatkan kreativitas santri-santri dari berbagai pondok pesantren ini.

 

 

Baca juga: MIRIS. SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin Tak Punya Lapangan Olahraga dan Kondisi Bangunan Memprihatinkan

Adapun produk-produk yang dipamerkan kali ini, Kata Fuad diantaranya produk anyaman purun edisi khusus 1 abad rakha, aneka tas dari purun, sasirangan dan ecoprint.

“Yang spesial kita bawa tas anyaman purun tulisan 1 abad Rakha dengan sasirangan berlogo Rakha,” imbuhnya.

Sementara saat membuka event tersebut, Wapres menyampaikan pesantren seyogyanya tidak hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah yang mencetak para kiai dan ulama. Melainkan juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi.

Wapres mengatakan, hal ini dapat dilakukan dalam bidang ekonomi seperti, industri, pertambangan, perdagangan maupun pertanian, melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Sudah ada pula pesantren yang kini mampu menjadi pembeli langsung atau offtaker komoditas, seperti hasil pertanian dan perkebunan dari masyarakat.

Bahkan kemudian menjalin kemitraan untuk memperluas pemasaran produk atau jasa unggulannya, bahkan sanggup menembus pasar ekspor.

“Saya minta pesantren itu menjadi hamzah washl penghubung dari produk-produk pertanian, perkebunan, kemudian diolah, menjadi produk jadi maupun setengah jadi, kemudian dijual baik untuk di dalam negeri maupun luar negeri.” imbuhnya

Menurutnya, upaya pemberdayaan ekonomi berbasiskan pesantren sekaligus sebagai ikhtiar bangsa Indonesia dalam memenuhi tanggung jawab untuk memakmurkan bumi.

“Seperti kata ulama, bahwa kunci memakmurkan bumi adalah bidang ekonomi, seperti industri, pertambangan, perdagangan, dan pertanian.” tutup Wapres.

Usai membuka gelaran OPOP Kalsel Expo yang memiliki tagline Pesantren Berdaya, Umat Sejahtera itu, Wapres didampingi Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor meninjau beberapa stand para peserta pameran. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->