Kabupaten Banjar
Polisi Ringkus 8 Remaja Pelaku Pengeroyokan di Sungai Tabuk

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kepolisian Resort (Polres) Banjar membekuk 8 remaja yang menjadi pelaku pengeroyokan terhadap seorang lelaki HS (50) di Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk.
Kelompok terduga pelaku yang ditangkap adalah MRS (14), PR (15), MI (15), AF (15), AR (17), AS(21), MR (17), dan MRH (16).
Mereka diringkus oleh Tim gabungan dari Unit Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel, Unit Resmob Polres Banjar, Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Banjar, Unit Inafis Polres Banjar, serta Unit Reskrim Polsek Sungai Tabuk.
Para pelaku yang rata-rata masih di bawah umur diamankan di beberapa lokasi berbeda di wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Sumari SH.
Baca juga: Besok Hakim MK Bacakan Putusan Sela Perkara Pilwali Banjarbaru
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 00.45 Wita, ketika sekelompok pengendara motor bersenjata tajam menyerang HS di depan Balai Desa Gudang Hirang. Akibat serangan tersebut, HS mengalami luka robek di pipi kiri dan punggung tangan kiri akibat senjata tajam.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku MR mengakui telah melukai HS dengan senjata tajam jenis parang, sementara pelaku lainnya mengaku berada di lokasi kejadian tetapi tidak melakukan kekerasan. Polisi juga masih memburu seorang pelaku lain inisial AY, yang diduga turut serta dalam aksi pengeroyokan.
Polisi menyita sejumlah barang bukti 2 bilah senjata tajam jenis celurit dan parang. Kemudian turut diamankan 2 unit sepeda motor yang digunakan para pelaku dan 6 unit handphone.
Baca juga: Ikhtiar GMPD Jelang Putusan MK Pilwali Banjarbaru
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kapolsek Sungai Tabuk mengatakan, pada Senin, 3 Februari 2025, penyidik menggelar perkara di Satreskrim Polres Banjar untuk menentukan status hukum para pelaku.
Dari hasil gelar perkara, MR dan AY ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan, sedangkan enam terduga pelaku lainnya sementara berstatus saksi dan wajib lapor.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan kasus guna mengungkap motif di balik serangan ini, termasuk dugaan keterkaitan dengan gengster lokal di wilayah tersebut. Sementara itu, pelaku yang masih buron terus diburu oleh tim opsnal gabungan.
“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan lingkungan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dana Hibah 1 Miliar Dikorupsi, Ketua dan Bendahara Majelis Taklim Diadili
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
Komisi III Panggil Dishub Banjarbaru, Buntut APG Organda Belum Operasi
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dishub Banjarbaru Diminta Cepat Urus Angkutan Pelajar Gratis
-
Pemprov Kalsel2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Siapkan Pasar Wadai Ramadan, Pengunjung Parkir Gratis
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Bawang dan Telur di Pasar Bauntung Banjarbaru Turun
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Akademi Bangku Panjang Minggu Raya Berduka, Yulian Amroni Berpulang ke Alam Baka