Connect with us

Kota Banjarbaru

Perbaikan Jalan KM 171 Satui Ditarget Seminggu, Kepala Balai: Belum Bisa Permanen!

Diterbitkan

pada

Kepala BBPJN Syauqi Kamal menjelaskan situasi perbaikan jalan nasional di KM 171 Satui,.Tanbu.Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan segera memperbaiki badan jalan nasional di KM 171 Satui yang beberapa kali terputus akibat longsor beberapa waktu lalu.

Perbaikan ini juga dibantu salah satu perusahaan yang terdekat dari jalan yang terputus tersebut.

Kepala BBPJN XI Kalsel, Syauqi Kamal mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembangunan badan jalan yang dibantu satu perusahaan terdekat dari jalan terputus. Namun, perusahaan lainnya hanya membantu dari dukungan alat untuk mempercepat perbaikan jalan.

“Sekarang kami melakukan penyelidikan terkait kedalaman tanah dan lainnya, baru bisa menentukan struktur apa yang akan dibangun di sana (Jalan Nasional KM 171),” katanya.

 

Baca juga  : Jalur Alternatif Penuh Lumpur, Longsor Jalan Nasional KM 171 Satui Tak Terlihat Perbaikan

Pada perbaikan ini, Syauqi mengatakan pihaknya juga dibantu Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas PU membangun jalan alternatif dan akan segera bisa dilalui.

“Dari hari Minggu kendaraan kecil sudah bisa masuk, kendaraan besar kayaknya sudah bisa masuk juga, ini memakai sebagian jalan tambang, jadi tidak terlalu jauh,” bebernya.

Dijelaskannya, tahap penyiringan dilakukan hanya sebatas jalan yang longsor sekitar 20 meter.

“Kalau permanen belum bisa ngomong secara luas, kita perlu melihat bidang tanah, kalau tidak kuat bisa retak kembali,” jelasnya.

Baca juga  : Aksi Mahasiswa Tabur Tanah di Kantor Gubernur Kalsel “Paman Birin Dicari Rakyat”

Hingga saat ini kata Syauqi pihaknya belum mengambil langkah lebih jauh lagi seperti pembebasan lahan atau sebagainya.

“Kita mewanti-wanti agar tidak terjadi masalah di kemudian hari, jadi untuk pembebasan tidak kami lakukan,” tuturnya.

Terkait target penyelesaian perbaikan, pihaknya menargetkan satu minggu selesai dengan bantuan alat yang mencukupi.

“Kalau asumsinya tidak hujan 1 minggu selesai, kalau hujan tidak bisa kerja karena licin, kami tidak membuat permanen agar menghindari kesalahan teknis di lapangan,” terangnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->