Connect with us

LIPSUS BANJARBARU

Pemulangan Ratusan PSK dan Apresiasi Kemensos RI Kepada Pemko Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Petugas mengamankan PSK di eks Lokalisasi Pembatuan. Foto : Satpol PP Banjarbaru for Kanalkalimantan.com

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tirai tahun 2016, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani telah resmi menutup kawasan lokalisasi Pembatuan, di Kecamatan Landasan Ulin dan dua area lokalisasi lainnya yang terpisah.

Selama melakukan proses penutupan kawasan lokalisasi, Wali Kota Banjarbaru menitahkan Satpol PP untuk menggelar razia pekat selama empat kali dalam sepekan. Hingga pada puncaknya, area lokalisasi Pembatuan telah dinyatakan tutup dengan pemulangan ratusan mantan pekerja seks komersial (PSK) ke daerah  masing-masing.

Pemulangan para mantan PSK ini, juga dibantu oleh Kementerian Sosial RI dengan pemberian bantuan yang saat itu dikenal sebagai usaha ekonomi produktif (UEP), jaminan hidup dan transportasi sebesar Rp 5.050.000.

“Sebanyak 346 mantan PSK  dipulangkan ke kampung halaman diberi bantuan modal dan jaminan hidup sehingga bisa memulai hidup baru,” kata Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang (RSTS-KPO) Kemensos RI yang saat itu dijabat oleh Sonny W Manalu.

BACA JUGA : Penutupan Lokalisasi Pembatuan, Pemko Banjarbaru “Putus” Hubungan Praktik Prostitusi

Dikatakan Sonny, langkah tegas Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menutup tiga eks lokalisasi yakni Pembatuan, Batu Besi dan Pal 18 merupakan sikap yang harus didukung seluruh pihak.

“Kami sangat mengapresiasi sikap wali kota yang berani mewujudkan tegas untuk menutup lokalisasi. Langkah itu sangat mendukung program nasional Indonesia bebas prostitusi 2019,” pujinya saat itu. (kanalkalimantan.com/rico)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->