Kabupaten Banjar
Pemkab Banjar Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Prestasi demi prestasi ditorehkan Pemkab Banjar di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Alhabsyi. Kali ini meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah (PPD) dengan Kinerja Tinggi.
Kabupaten Banjar juga menempatkan diri di urutan ke-5 dari 10 kabupaten terbaik di Indonesia.
Raihan skor kinerja sebesar 3,7047 dan status kinerja tinggi, Kabupaten Banjar dinilai mampu mempertahankan kualitas tata kelola pemerintahan yang konsisten, akuntabel, dan berintegritas.
Bersanding dengan tiga provinsi dan sepuluh kota lainnya, Banjar menjadi satu dari sedikit daerah yang mampu menunjukkan performa tata kelola publik secara berkelanjutan, berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi
Penghargaan tingkat nasional tersebut diserahkan oleh Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, kepada Bupati Banjar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kencana Wati di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).
Dengan raihan prestasi ini yang merupakan hasil kinerja dari seluruh jajaran Pemkab Banjar serta didukung oleh Forkopimda dan masyarakat, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk mendorong peningkatan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.
Pelayanan prima menjadi sangat penting dalam pemerintahan dan pembangunan, dengan pelayanan berkualitas tinggi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Wabup Banjar
Di periode kedua kepemimpinannya, Bupati Banjar H Saidi Mansyur juga ingin menciptakan roda pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan semangat untuk membangun dan menata Kabupaten Banjar menjadi lebih maju, mandiri dan agamis berlandaskan gotong royong dan keadilan.
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025 mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” ini dilaksanakan di Kota Balikpapan, dan dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bima Arya Sugiarto sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan ini, Wamendagri Bima Arya menyampaikan arahan tertulis dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, bahwa Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-29 ini menjadi momentum untuk sinkronisasi dan evaluasi APBD daerah di Indonesia.
Baca juga: Tim Kuasa Hukum Keluarga Juwita Soroti Dua Pasal Dakwaan
“Kita boleh optimistis dan bangga banyak daerah dengan angka yang impresif dan inspiratif, kapasitas fiskal menguat, kepemimpinan yang hebat.
Tapi tidak sedikit angka yang menunjukkan bahwa masih banyak daerah yang APBD nya jauh dari kuat dan alokasi APBD nya belum sepenuhnya berpihak pada rakyat. Tahun ke 29 ini adalah saat yang tepat untuk kita evaluasi tentang otonomi daerah,” ucap dia.
Evaluasi ini, menurut Wamendagri Bima Arya harus dilaksanakan di dua sisi, yakni pada sisi Pemerintah Daerah di mana Kepala Daerah harus terus beradaptasi dan juga sisi Pemerintahan Pusat melalui Kemendagri yang tidak boleh berhenti untuk sinkronisasi dan evaluasi.
Cara pandang yang jauh lebih inovatif, kolaboratif dan membangun kerjasama dengan semua stakeholders, bermitra dengan swasta, menguatkan penta helix, berpikir kreatif untuk membangun ekosistem bagi pengembangan ekonomi kreatif atau ‘New Engine of Growth’ menjadi kunci kesuksesan fiskal daerah.
Baca juga: Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer
Wamendagri Bima Arya juga menyampaikan Otonomi daerah juga berbeda dengan sistem federal.
“Otda berbeda dengan sistem federal dimana sistem kita adalah kesatuan. Pemerintah pusat melalui Kemendagri melakukan pembinaan, pendampingan, pengawasan dan supervisi untuk memastikan Pemda berjalan maksimal untuk memenuhi pelayanan publik yang baik,” ujar dia.
Melalui peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-29 ini, Wamendagri Bima Arya berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah makin kuat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (Kanalkalimantan.com/dkispbanjar/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
Teknologi3 hari yang lalu
AMD Ryzen AI 300 Series Hadir dengan Performa Dukungan Fitur AI
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Tinjau Jembatan Tirusan, Target Perbaikan Akhir Bulan Selesai
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Polda Kalteng Panggil Ketua GRIB Jaya Pasca Segel Perusahaan
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
7 Pejabat Bergeser, Bupati Kapuas Wiyatno Melantik 145 Pejabat