Connect with us

Kabupaten Banjar

Pemimpin Ponpes Darul Hijrah Martapura, KH Zarkasyi Hasbi Terima Penghargaan Kalpataru

Diterbitkan

pada

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kiri) pada penganugerahan pengharapan Kalpataru 2021 kategori Pembina Lingkungan kepada KH Zarkasyi (tengah) Foto: Humas KLHK

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menganugerahkan pengharapan Kalpataru 2021 kategori Pembina Lingkungan kepada KH Zarkasyi Hasbi Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura.

Apresiasi tertinggi untuk pejuang lingkungan hidup tersebut diserahkan Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (14/10/2021)

KH Zarkasyi Hasbi didaulat sebagai Pembina Lingkungan yang berjasa melestarikan fungsi lingkungan hidup di sekitar lingkungan pondok pesantren. sejak 35 tahun lalu, tepatnya pada 1986.

Dia mendirikan pondok dan menjadikannya sebagai pondok yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup dan pada taahun 2008 lalu, Darul Hijrah berhasil mewujudkan eco-pesantren.

 

Baca juga : Danrem 101 Tinjau Hasil TMMD Jalan 1.725 Meter di Desa Rantau Keminting

KH Zarkasyi Hasbi juga berhasil merehabilitasi dan memanfaatkan lahan terlantar dengan budidaya ikan patin dan tanaman buah produktif, serta melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar pesantren untuk berbudaya ramah lingkungan.

Sehingga pada 2008 lalu, Darul Hijrah berhasil mewujudkan eco-pesantren.

KH Zarkasyi Hasbi sendiri tidak pernah membayangkan bakal menerima Kalpataru.

Niat awal saat pertama kali mendirikan pondok hanya bermanfaat bagi umat. Meskipun diakui untuk menjadi seperti sekarang banyak perjuangan yang harus dilalui, terlebih kondisi di sekitar pesantren yang dipimpinnya saat awal berdiri berada di tengah hutan, banyak binatang liar, akses jalan setapak, keterbatasan dana hingga keterbatasan SDM.

 

Baca juga : Simpan Ratusan Gram Sabu di Saluran Pembuangan, Y Diringkus Reskrim Banjarbaru Barat

“Lingkungan Pondok juga memiliki tekstur tanah yang keras, berbatu dan berongga, sering karhutla, sumber air terbatas dan hanya mengandalkan sumur gali lalu kering ketika kemarau,” ungkap dia.

Pesantren sekarang diisi dengan Taman Ekoriparian, taman depan kelas, taman depan asrama, taman depan kantor, taman bibit tanaman, kebun santri milineal, hidroponik, TPS 3R, MCK Modern, bio gas, IPAL, taman TOGA, green house, dan eko wisata adalah sebagian dari sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan yang sepenuhnya dikelola ustaz dan santri

Dan pada acara penganugrahan tersebut KH Zarkasyi Hasbi didampingi oleh Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyie, H Boyke W Triestyanto mantan Kadis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar sekaligus pengusul Kalpataru dan Prof H Gusti Muhammad Hatta, Menteri Riset dan Teknologi serta Menteri Lingkungan Hidup era Kabinet Indonesia Bersatu II. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : Rls
Editor : Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->