Connect with us

HEADLINE

Pekerja Bangunan Tewas, Dinas PUPRP Banjar Turunkan Tim Investigasi IMB

Diterbitkan

pada

DPUPRP Banjar melakukan investigasi terkait perizinan bangunan ruko yang runtuh menimpa dua pekerja hingga tewas. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kasus tewasnya dua pekerja bangunan ruko akibat terkena reruntuhan material bangunan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar melakukan investigasi lapangan.

Diketahui kejadian nahas dialami empat pekerja bangunan di Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (23/8/2022) siang, sekitar pukul 14.00 Wita.

Menurut informasi yang diterima oleh Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu H Suwarji, pada saat kejadian empat korban tengah bekerja memplester dinding ruko di bagian bawah.

“Kecelakaan kerja yang menurut infomasi terjadi karena gagalnya kontruksi pada bangunan ruko yang sedang proses pembangunan,” ungkap Iptu H Suwarji, saat dimintai keterangan,  Selasa (23/8/2022) sore.

 

Baca juga  : Lanjutan Pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2022 di DPRD Kapuas

Diketahui bangunan ruko 3 pintu yang sedang dalam proses pembangunan itu diduga mengalami gagal kontruksi.

Akibatnya dari 4 pekerja yang tertimpa reruntuhan, 2 di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat usai kejadian.

“Diduga saat bekerja korban tertimpa dak teras ruko dan dinding batako gewel atas depan,” lanjutnya.

Terkait kejadian ini, pihak keluarga korban sebenarnya telah menerima dengan lapang dada dan menganggap kematian korban karena musibah.

 

Pembangunan ruko yang menewaskan dua pekerja bangunan setelah tertimpa reruntuhan dak. Foto: ist

Baca juga  : BPDPKS Pelatihan Pengembangan SDM 58 Pekebun Sawit dari Tanbu

Namun, pihak kepolisian tetap mendalami dugaan unsur kelalaian yang mengakibatkan dua pekerja bangunan menjadi korban meninggal dunia.

“Saat ini korban sudah dievakuasi dan dimakamkan,” pungkas Iptu H Suwarji.

Sejauh ini, Bupati Banjar H Saidi Mansyur pun sudah bertindak  dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar untuk melakukan cek lapangan.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Banjar Anna Rosida Santi menyebut pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan investigasi, terkait dengan kondisi lapangan termasuk perizinan bangunan ruko 3 pintu tersebut.

Baca juga  : Sekretariat DPRD Kapuas Terima Kunker Anggota DPRD HSU

”Dari bidang tata ruang seksi pengawasan bangunan sudah ke lapangan dan masih mendalami,” ujar Anna Rosida Santi.

Lebih jauh atas hasil dari investigasi tersebut pihaknya masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya pun menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga terhadap kejadian nahas yang telah menimpa korban. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->