Connect with us

HEADLINE

Partisipasi Pemilih PSU Rendah, Kehadiran ke TPS Hanya 56,59 Persen


Jumlah DPT 195.819, Datang Gunakan Hak Pilih 110.816 Orang


Diterbitkan

pada

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa beserta jajaran komisioner merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara PSU Pilwali Banjarbaru, Selasa (22/4/2025) dini hari. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Coblosan ulang alias PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru memberikan sejumlah catatan. Diantaranya rendahnya anga partisipasi pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada coblosan 19 April kemarin.

Sejumlah upaya mendongkrak partisipasi pemilih untuk datang ke TPS dilakukan penyelenggara Pemilu belum membuahkan hasil memuaskan. Pasalnya, tingkat partisipasi pemilih dalam PSU menunjukkan angka tak lebih dari 56,59 persen.

Jumlah warga pemilih yang hadir memberikan hak suara pada 403 TPS se Kota Banjarbaru hanya mencapai 110.816 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 195.819 orang pemlih. Jumlah pemilih yang sama dikeluarkan KPU saat coblosan 27 November 2024 lalu.

Mengutip data KPU Kalsel dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara PSU Pilwali Banjarbaru, Senin (21/4/2025) malam. Seperti pemilih di Kecamatan Landasan Ulin dengan jumlah DPT terbanyak dari empat kecamatan lainnya yakni 56.565 orang pemilih, warga yang datang gunakan hak pilih ke TPS hanya 29.850 orang atau hanya 52,77 persen tingkat kehadiran pemilih.

Baca juga: KPU Kalsel Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara, Pj Wali Kota: PSU Berjalan Aman dan Kondusif

Kemudian di Kecamatan Cempaka, dari DPT yang berjumlah 29.032 orang, warga yang gunakan hak pilihnya ada 17.496 orang atau 60,26 persen tingkat kehadiran ke TPS.

Pun di pusat Kota Banjarbaru, seperti Kecamatan Banjarbaru Utara dengan jumlah DPT 40.500 orang pemilih, warga yang menggunakan hak pilihnya pada PSU hanya 23.618 orang atau 58,31 persen tingkat kehadiran ke TPS.

Begitu juga di Kecamatan Banjarbaru Selatan, kehadiran warga pemilih ke TPS hanya 59,69 persen dari jumlah DPT 35.094 orang, pada PSU 19 April kemarin di Kecamatan Banjarbaru Selatan yang menggunakan hak pilih ke TPS hanya 20.948 orang.

Baca juga: Polda Kalsel Bangun Titik Pertama Dapur MBG di Banjarbaru

Kondisi serupa rendahnya angka partisipasi pemilih juga terjadi di Kecamatan Liang Anggang. Dimana dengan jumlah DPT 34.626 orang, hanya ada 18.351 orang yang menggunakan hak pilih di TPS atau hanya 52,99 persen tingkat kehadiran pemilih.

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan bahwa sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK), KPU melaksanakan coblosan ulang sesuai data DPT yang sama tertera pada DPT Pilkada Banjarbaru 27 November lalu.

“Tidak ada perubahan tetap mengikuti jumlah DPT pada 27 November 2024,” ujar Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Ballroom Hotel Novotel Banjarmasin, Selasa (22/4/2025) dini hari.

Dia menyebut DPT Kota Banjarbaru berjumlah 195.819 orang pemilih. Ketua KPU Kalsel menjelaskan bahwa pada 27 November 2024 lalu, pemilih yang menggunakan hak pilih ke TPS berkisar di angka 114 ribu orang. Sedangkan saat PSU 19 April 2025, warga yang masuk DPT datang menggunakan hak pilih ada 110.816 orang.

Baca juga: Hari Bumi 2025 “Energi Kita, Planet Kita”

“Partisipasi pemilih kalau secara persentase ada penurunan 52,15,” aku Ketua KPU Kalsel.

Meski begitu ia menyebut dari segi jumlah kehadiran menyatakan tidak mengalami penurunan dibanding 27 November 2025, meski persentase terlihat menurun.

“Tetapi dari segi jumlah kehadiran itu lebih tinggi, mengingat kalau yang DPT dulu itu ada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang hanya memilih Gubernur, kalau kali ini memilih Wali Kota,” jelas Tenri.

Penyebab lain dari berkurangnya jumlah yang menggunakan hak pilih di TPS adalah keluarnya warga binaan pada Pilkada 27 November 2024 lalu yang mencoblos di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).

“Seperti di Lapas dia sudah selesai masa tahanan, kemudian keluar sehingga tidak datang lagi untuk memilih,” sambung dia.

Baca juga: Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran Diterima Camat Mantangai dari Pemkab Kapuas

“Namun kita sudah berikan melalui Kepala Lapas untuk menyampaikan pencoblosan ulang tetapi melihat mereka tidak datang,” katanya.

Kendati angka partisipasi pemilih hanya 56,69 persen, KPU Kalsel berkesimpulan bahwa antusias masyarakat untuk berpartisipasi mencoblos di TPS pada PSU Pilwali Banjarbaru tidak menurun dibandingkan Pilkada Serentak 27 November 2024.

Sementara hingga pukul 01.00 Wita, KPU Kalsel baru saja rampung melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat kota pada Selasa (22/4/2025) dini hari. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca