Connect with us

Kota Banjarbaru

Narkoba Mengintip di Masa Pandemi, AKBP Husni: Banjarbaru Lintasan Transaksi Narkoba!

Diterbitkan

pada

Sosialisasi bahaya narkoba oleh BNNK Banjarbaru Foto : rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tengah pandemi Covid-19, upaya penanggulangan narkoba harus terus digalakkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru. Mereka menggelar sosialiasi bahaya narkoba pada Jumat (14/8/2020) pagi.

Berlokasi di Pasar Cempaka, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, sosialiasi yang dilakukan menyasar masyarakat yang sedang melakukan aktivitas berbelanja. Kegiatan ini sendiri merupakan pengaplikasian program BNN, yakni “Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” atau biasa disebut P4GN.

Tak hanya menyosialisasikan tentang bahaya narkoba, BNNK Banjarbaru juga turut memberikan edukasi akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan. Mengingat penyebaran virus corona tiap harinya kian masif.

Pun, untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus, petugas BNNK Banjarbaru secara sukarela membagikan masker gratis kepada pengunjung pasar.

Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Husni Thamrin, mengatakan penting bagi masyarakat mengatahui tentang bahaya narkoba di masa pandemi saat ini. Sebab, hingga kini kasus narkoba di Banjarbaru belum menunjukan grafik tanda-tanda akan menurun, yang berarti penggunaan dan peredaran narkoba di masa pandemi masih tetap menggeliat.

“Menurut data yang kita terima dari BNN Provinsi Kalsel, ada atau tidaknya pandemi, faktanya Banjarbaru tetap rawan kasus narkoba. Tentu ada berbagai faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi. Untuk itu kita tidak boleh lengah dengan peredaran narkoba,” katanya.

Buktinya, baru-baru ini BNN Provinsi Kalsel telah mengungkap kasus peredaran narkoba di Banjarbaru di dua tempat yang berbeda. Tidak tanggung-tanggung barang bukti sabu-sabu yang ditemukan oleh petugas saat itu jumlahnya mencapai sebanyak 2 kilogram.

“Harus kita ketahui bahwa Banjarbaru telah dijadikan sebagai lintasan tranksaksi narkoba. Terbukti dengan giat BNN Provinsi Kalsel beberapa waktu lalu di Banjarbaru, mendapati transaksi narkoba dengan jumlah yang cukup besar. Ini menunjukan bahwa meskipun selama masa pandemi, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih membahayakan,” tegas Kepala BNNK Banjarbaru.

Maka wajar saja, seruan tentang bahaya narkoba di masa pandemi harus dilakukan, melalui sosialiasi yang dilakukan BNNK Banjarbaru pada hari ini. Kegiatan sosiasilasi akan dilakukan secara berkelanjutan dengan menyasar di tempat-tempat kerumunan masyarakat.

Adapun untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sedikitnya ada 100 masker lebih yang dibagikan kepada masyarakat, khususnya mereka yang tidak menggunakan masker saat sedang berbelanja. BNNK Banjarbaru juga turut mengajak masyarakat untuk menerapkan Hidup 100%.

“Hidup 100 persen yang kita maksud adalah mengajak masyarakat untuk masyarakat untuk hidup bersih dari narkoba, dengan sadar sehat dan produktif. Intinya, Hidup 100% untuk mencapai kebahagiaan,” pungkas AKBP Husni. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->