HEADLINE
Muhadjir Sebut Kondisi Sekarang Darurat Militer, Saleh Daulay: Situasi Kita Sedang Genting
KANALKALIMANTAN.COM – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menanggapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy soal kondisi sekarang yang berstatus darurat militer.
Saleh menganggap istilah tersebut menunjukkan adanya situasi genting di tengah masyarakat akibat terus meningkatnya kasus Covid-19.
“Saya kira kalau darurat itu, ada istilah darurat militer itu mengatakan memang kita sedang dalam situasi yang sangat katakanlah genting dengan jumlah penambahan orang yang terpapar Covid-19 setiap hari,” kata Saleh dalam diskusi virtual Jalan Terjal PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021).
Kendati demikian, ia belum menganggap pemerintah sudah kewalahan menangani beragam masalah di tengah naiknya kasus Covid-19.
Baca juga: Stok Terbatas, Banjarbaru Target 75% Warga Tervaksin pada September
Sebab, menurutnya, pemerintah masih memiliki beragam strategi guna melandaikan penyebaran virus.
Di samping itu, Saleh berpendapat kalau masyarakat juga harus berpartisipasi di dalam setiap kebijakan pemerintah.
“Karena enggak bisa misalnya militer saja diturunkan untuk menyelesaikan, enggak bisa. Karena sipil ini bagian yang sangat penting untuk melakukan perubahan itu,” ucapnya.
Semisal pengetatan mobilitas masyarakat telah dilakukan dengan melibatkan aparat tidak akan menahan masyarakat yang memang harus ke luar rumah karena butuh pemasukan.
“Nanti pada batas-batas yang membutuhkan kelonggaran mungkin saja tidak akan mampu, karena, ya, mohon maaf masyarakat juga ingin hidup dan itu adalah naluri dari setiap orang.”
Baca juga: Warga Diminta Bersabar, Kadinkes Banjarbaru: Vaksin Saat Ini Terbatas
Sebelumnya, Muhadjir menuturkan kalau saat ini kondisinya sudah darurat militer. Menurutnya bangsa Indonesia saat ini tengah perang melawan musuh tak kasat mata yakni Covid-19.
“Kan sebenarnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak di-declare kita ini kan dalam keadaan darurat militer. Jadi kalau darurat itu ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang, nah kalau sekarang ini sudah darurat militer,” kata Muhadjir di Hotel University Club UGM, Sleman, Jumat (16/9/2021). (Suara.com)
Editor: Suara
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
Kota Banjarmasin15 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah