Connect with us

Hukum

MRP Oknum PNS Tersandung Narkoba, Kadis LH : Kami Tidak Mengenali Nama Itu

Diterbitkan

pada

Barang bukti sabu yang hasil tangkapan polres banjarbaru. foto: satresnarkoba

BANJARBARU, Tertangkapnya oknum PNS di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru lantaran tersandung kasus narkotika menimbulkan tanya besar. Pasalnya, sampai saat ini belum ada yang membenarkan tersangka berinisial MRP tersebut berdinas dimana.

Sebelumnya, Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru AKP Elche membenarkan bahwa MRP berstatus seorang ASN. Dirinya  juga membeberkan bahwa tersangka adalah pegawai PNS yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.

“Tersangka berdinas di Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru. Keterangan itu kita dapat dari pengakuan tersangka sendiri,” kata AKP Elche.

Baca Juga : Oknum PNS Banjarbaru Ditangkap Karena Konsumsi Narkoba, Ternyata Residivis

Dijelaskan sebelumnya, MRP merupakan residivis yang pernah terjarat kasus yang sama.

Kasat Resnarkoba menambahkan, MRP pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2016 lalu.

“Tahun 2016 itu, ditangkap karena kepemilikan narkotika jenis ektasi,” ceritanya.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada satupun keterangan resmi dari Pemko Banjarbaru yang membenarkan bahwa MRP merupakan PNS.

Sebab saat dikonfirmasi, Kadis Lingkungan Hidup Banjarbaru, Sirajoni, dengan tegas mengatakan bahwa oknum PNS berinisial dengan inisial MRP tersebut bukan pegawainya. Bahkan, dirinya juga tidak mengenali satupun foto-foto para tersangka yang beredar.

“Kami sudah memeriksa dan kami tidak mengenali nama tersebut. Foto-fotonya yang kami dapat juga, tidak ada yang kami kenali,” katanya.

Baca juga : Dua Hari, Polres Banjarbaru Ungkap 5 Kasus Peredaran Narkotika

<

p style=”text-align: justify;”>Sementara itu, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, juga masih belum mengetahui lebih jauh terkait pegawainya yang terjerat kasus narkoba. “Maaf, kami belum dapat info jua sampai saat ini,” katanya kepada kanalkalimantan. (rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->