Connect with us

Sport

MFC Kalah Lagi, Hartono Tuding Wasit Biang Keroknya

Diterbitkan

pada

Foto net

SLEMAN, PSS Sleman sukses meraih poin penuh di kandang pada pekan kelima Grup Timur Liga 2 2018, setelah menekuk Martapura FC 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/5) sore. Gol semata wayang PSS dicetak oleh Ichsan Pratama pada menit ke-11.

Tampil di hadapan publik sendiri, justru gawang PSS sempat terancam lebih dahulu melalui penyerang Martapura FC Uko Wahyu. Uko berhasil lepas dari penjagaan pemain belakang, namun tendangan dari pemain berpostur kecil ini masih mudah diamankan oleh kiper PSS Beni.

PSS baru mampu keluar dari tekanan Martapura FC pada menit ke-8. Ichsan Pratama sempat mendapatkan peluang, namun tendangannya masih melebar jauh dari gawang Martapura FC. PSS baru mampu mengubah kedudukan dan unggul 1-0 melalui Ichsan Pratama. Ichsan yang berdiri bebas, mampu membelokkan arah bola dari tendangan Bagus Nirwanto sebelum akhirnya memperdaya Juni Irawan. 1-0 untuk PSS.

Unggul donasi gol membuat PSS tetap tampil menyerang. Namun usaha mereka jauh dari harapan. PSS memiliki peluang manis melalui tendangan penalti pada menit ke-40, usai Dave Mustaine di jatuhkan di kotak penalti. Namun hadiah penalti ini tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh Tambun Naibaho. Eks pemain Semen Padang ini justru memilih menendang keras bola dan membentur mistar. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Masuk babak kedua, Martapura FC langsung tampil menyerang dan menguasai permainan. Namun tembakan dari para pemain Martapura FC masih jauh dari harapan. Memasuki menit ke-64, PSS kembali mendapatkan peluang untuk menambah keunggulan melalui tendangan penalti, setelah Rival Lastori dilanggar di kotak terlarang. Sayang hadiah dari Kasman, wasit asal Sulawesi Selatan tidak mampu dimaksimalkan oleh Dave Mustaine. Dave memilih menembakkan tendangan tepat di mistar atas gawang Martapura FC. Skor 1-0 sendiri bertahan hingga akhir pertandingan.

Kekalahan yang diderita Martapura FC atas PSS Sleman disayangkan Hartono Ruslan, sanga pelatih Martapura FC yang mengatakan, sebenarnya kedua tim bisa bermain apik.

“Hanya saja, laga tersebut dinodai oleh sejumlah keputusan wasit Kasman yang memimpin pertandingan tersebut, dua kali wasit Kasman memberi hadiah pinalti untuk PSS Sleman,” ujarnya.

“Khusus pinalti kedua yang diberikan wasit ke PSS Sleman, saya merasa hal tersebut bukan pelanggaran,” ujarnya. Tak cukup sampai disitu, ada lagi satu keputusan wasit yang sempat membuat Hartono Ruslan naik pitam.

Hal tersebut terjadi saat wasit meniup peluit offside saat striker Martapura FC Aidil Bogel bisa lolos sendirian di area pertahanan PSS Sleman di pertengahan babak kedua, lagi-lagi Hartono melihat hal tersebut bukan offside.

Geram dengan hasil keputusan wasit, Hartono bahkan sempat mendatangi hakim garis dan melayangkan protes. Hartono mengatakan, timnya bisa bermain bagus dan lebih menyerang di babak kedua setelah tertingal satu gol di babak pertama, namun dia menuding ada penyebab sering gagalnya distribusi bola ke lini depan.

“Bisa dilihat sendiri tadi serangan kita (terutama di babak kedua) sudah bagus. Tapi sering macet karena keputusan wasit. Contoh saat Bogel dinyatakan offside, padahal tidak,” kata dia.

Hartono menegaskan, timnya bukan kalah karena wasit, namun, Hartono menilai harusnya kinerja wasit lebih diperbaiki.

“Kami kalah bukan karena wasit, tapi yang jadi catatan, kepimpinan wasit kurang bagus. Wasit perlu ditatar lagi,” kata dia. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->