Religi & Budaya
Menguak Sejarah di Puing Oranje Nassau Pengaron (2)
Pemantik Pertama Perang Banjar pada Tahun 1859
Atas pertimbangan nilai sejarah itulah, kata Nugi, tim dari Balai Arkeologi (Balar) Banjarmasin, Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB), Pusat Penelitian dan Pengembangan Cagar Budaya Nasional, yang diprakarsai dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Banjar melakukan ekskavasi.
Dari ekskavasi yang telah dilakukan, Nugi menaruh harapan besar, Oranje Nassau Pengaron dapat ditetapkan sebagai salah satu kawasan cagar budaya nasional, seperti halnya cagar budaya Ombilin di Sawahlunto.
Menurut Nugi, akan banyak hal positif yang dapat disingkap dan dipelajari dari Oranje Nassau Pengaron. Baik sejarah, ilmu pengetahuan, dan lingkungan. Nilai sejarah misalnya, akan dapat menambah catatan sejarah tak hanya sejarah nasional, tapi juga sejarah lokal.
Bidang ilmu pengetahuan dan lingkungan, dapat diketahui cara penambangan batubara tempo dulu yang masih sangat memperhitungkan keberlangsungan ekosistem sekitar lokasi tambang. Cara penambangan batubara dengan menggali lubang dan terowongan tak akan merusak permukaan atas tanah. Warga masih dapat bercocok tanam apapun termasuk komoditi perkebunan seperti karet. (rudiyanto)
-
OBITUARI8 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Mayat Dalam Tong Air Kaki di Atas, RFS Diduga Alami Kecelakaan di WC
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran