Connect with us

HEADLINE

Menembus 5 Desa Terparah Banjir Bandang HST, “Expedisi Meratus” Pertamina Foundation Antar Bantuan

Diterbitkan

pada

Bangunan sekolah dasar yang hancur akibat dihantam banjir bandang di Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, Kalsel. Foto: pertamina foundation

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Pertamina Foundation melalui program PFBangkit bergerak memenuhi kebutuhan korban bencana alam yang melanda Indonesia.

Pada Jumat (29/1/2021), Pertamina Foundation bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia melakukan “Ekspedisi Meratus” menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Ekspedisi Meratus” ini, menuju lima desa yaitu Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, Desa Bulayak, Desa Alat, dan Desa Aranangi.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari mengungkapkan, lima desa tersebut merupakan desa yang paling parah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten HST, dan akses bantuan ke lokasi pengungsian tidak mudah.

Pertamina Foundation bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia melakukan “Ekspedisi Meratus” menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, Kalsel. Foto: pertamina foundation

 

 

Banjir bandang menyapu permukiman dan lahan pertanian dengan sangat cepat dan memperparah akses bantuan ke lokasi mereka.

“Jadi, sebelum ke lokasi, kami koordinasi dengan Koramil 1002-07/Pagat untuk mendapatkan update informasi lokasi pengungsian sekaligus mengemas bantuan agar mudah diangkut,” kata Agus -biasa disapa-.

Kemudian, tim mendatangi lokasi pengungsian di Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, dan Desa Bulayak dibantu Murakata Jeep Club (MJC) Barabai, HST, dengan medan berbukit-bukit yang berpotensi runtuh dan kondisi jalan yang rusak dan berlumpur akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Salah satu desa terparah akibat doterjang banjir bandang di Kecamatan Hantakan, HST, Kalsel. Foto: pertamina foundation

“Setelah ini, kami juga akan memberikan bantuan kepada warga Desa Alat dan Desa Aranangi,” ungkap Agus, Jumat (29/1/2021).

Bantuan berupa bantuan logistik dan kesehatan sejumlah 200 buah sarung, 200 buah selimut, 20 dus mie instan, 200 sarden kaleng, 200 kornet kaleng, 300 box vitamin C, 500 masker, serta obat-obatan lainnya. Ditambah alat pelindung diri (APD) baju hazmat sebanyak 50 buah untuk tenaga kesehatan di Puskesmas sekitar lokasi pengungsian.

“Lima desa kami berikan ratusan family kits yang terdiri dari shelter kit, selimut, makanan protein, dan vitamin diberikan untuk menunjang kesehatan. Ekspedisi ini menjadi ekspedisi yang menantang untuk bisa membuat mereka tetap semangat dan segera pulih melalui masa-masa sulit ini,” ujar Agus.

Pertamina Foundation bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia melakukan “Ekspedisi Meratus” menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, Kalsel. Foto: pertamina foundation

Bantuan lainnya yang akan diberikan adalah donasi untuk beberapa bangunan dan jembatan yang rusak parah akibat banjir bandang dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Aranangi dan Desa Alat.

 

“Selain bantuan logistik dan kesehatan, kami juga akan membantu warga Desa Bulayak dengan memberikan donasi untuk melakukan renovasi gedung sekolah dasar, Taman Pendidikan Al Qur’an untuk masa depan anak-anak dan jembatan-jembatan guna mempermudah akses bantuan. Kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Aranangi dan Desa Alat,” tambah Agus.

Pertamina Foundation bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia melakukan “Ekspedisi Meratus” menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, Kalsel. Foto: pertamina foundation

Senior Advisor HOPE Worldwide Indonesia, Charles M Ham mengatakan, bencana-bencana yang menimpa Indonesia di masa pandemi, harus segera ditangani melalui pemberian bantuan logistik dan kesehatan yang bisa berguna juga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, bantuan juga harus disalurkan secara merata, termasuk ke lokasi pengungsian yang jauh dari pusat kota dan minim mendapatkan bantuan.

Bencana beruntun yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa dibiarkan, termasuk bencana banjir dan tanah longsor di Kalimantan Selatan, khususnya warga desa yang terpencil dan terisolir di atas bukit.
“HOPE Worldwide Indonesia bekerja sama dengan Pertamina Foundation melaksanakan Ekspedisi Meratus untuk menyalurkan 200 paket bantuan dan HOPE memberikan rapid test antigen gratis untuk anggota Koramil dan Kodim, perawat, relawan, dan warga desa, guna mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Charles. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->