Connect with us

Advertorial

Membudayakan Literasi Lewat Amuntai Book Super Sale 2018

Diterbitkan

pada

Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat membuka Amuntai Book Super Sale 2018 di siring Itik Kota Amuntai. Foto : dewahyudi

AMUNTAI, Ratusan warga Hulu Sungai Utara (HSU) memadati Siring itik Kota Amuntai pada saat digelarnya pembukaan Amuntai Book Super Sale 2018 oleh Pemerintah Kabupaten HSU, Minggu (18/3).

Amuntai Book Super Sale 2018 secara resmi dibuka Bupati HSU H Abdul Wahid HK digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten HSU. Upaya memasyarakatkan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca di masyarakat HSU.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSU Hj Lailatanur Raudah disela-sela kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSU dalam mendukung Visi dan Misi Bupati 2017-2022 yaitu Hulu Sungai Utara Mantap Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis, dan Produktif,” katanya.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Yusuf Agency Yogyakarta sebagai agen tunggal penyedia jasa bahan pustaka ini berlangsung 18 sampai dengan 28 Maret 2018.

Di Amuntai Book Super Sale 2018 juga diadakan lomba bercerita tingkat SD/sederajat, lomba bakisah bahasa Banjar tingkat SMP/sederajat, dan lomba bakisah bahasa Banjar tingkat SMA/sederajat.

Selain itu pembukaan kegiatan ini juga dirangkai dengai lomba mewarna 2.000 anak usia dini bersama Bunda PAUD HSU, serta sosialisasi Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) oleh Bunda PAUD HSU Dra Hj Anisah Rasyidah Wahid, sehingga menambah semarak acara.

“Sosialisasi Gernas Baku ini bertujuan agar anak-anak usia dini menjadi anak yang cerdas dan berkualitas,” kata Anisah.

Sementara itu Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat membuka Amuntai Book Super Sale 2018 tersebut, menghimbau kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan tumbuh kembang anaknya sebagai penerus generasi masa depan.

“Perhatikan tumbuh kembang anak, serta awasi makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Berhati-hatilah dengan makanan/minuman yang berwarna mencolok, karena makanan minuman dengan warna yang mencolok itu mengandung zat pewarna tekstil yang berbahaya bagi kesehatan,” kata Wahid.

Seiring acara pembukaan, juga dilakukan penyerahan penghargaan bagi mereka yang paling sering mengunjungi perpustakaan selama tahun 2017, baik perpustakaan daerah maupun perpustakaan keliling. (dewahyudi)

Reporter: Dewahyudi
Editor: Abi Zharrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->