Connect with us

Kalimantan Selatan

Literasi Media Resolusi 2023: Diskominfo Kalsel Setting Tekan Angka Stunting, Kalsel Gerbang IKN

Diterbitkan

pada

Diskusi bareng oleh Diskominfo Kalsel 'Literasi Media Resolusi 2023: Humas dan Media Kudu Baperan (Beritain Pemerintah)' di Hotel Rattan Inn Banjarmasin. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak enam narasumber berkompeten menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi bareng media dan humas se Kalimantan Selatan (Kalsel), 29-30 November 2022.

Diskusi mengangkat tema ‘Literasi Media Resolusi 2023: Humas dan Media Kudu Baperan (Beritain Pemerintah)’ diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Hari pertama diskusi, materi diisi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Hukum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dr Muhammad Imanuddin, Redaktur Pelaksana Portal InfoPublik Kementerian Kominfo, Taufik Rauf serta Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.

Di hari kedua Rabu (30/11/2022) kemarin, pemaparan materi pertama dibawakan oleh Kepala Diskominfo Kalsel, H Muhammad Muslim. Kadiskominfo Kalsel menyampaikan beberapa setting Pemprov Kalsel di tahun yang akan datang.

 

 

Baca juga: Dua Jambret di Banjarmasin Dibekuk, Satu Pelaku Masih Pelajar

“Di antaranya kita bersama sama berfokus untuk mengurangi angka stunting dan menuju pergerakan Kalsel menjadi gerbang IKN,” ujar Muhammad Muslim saat memberikan pemaparan pada sesi pertama diskusi, Rabu (30/11/2022).

Pada sesi kedua, akademisi dari Fisip Universitas Lambung Mangkurat, Dr Taufik Arbain mengatakan, pentingnya peran dari sinergisitas humas dan media menghadapi tahun politik 2023 hingga 2024.

Pemaparan materi oleh beberapa narasumber berkompeten kepada humas dan media se Kalsel. Foto: wanda

“Sinergi itu dari hati, humas harus memahami keyakinan media,” kata Taufik Arbain.

Dirinya memaparkan empat hal penting mengenai sinegritas pemberitaan oleh humas dan media. Di antaranya aktor komunikasi, kolaborasi, cara berpikir, sampai berpikir lebih atau out off the box.

Baca juga: Turunkan Status Bencana Banjir, 5.439 Rumah Warga di HSU Masih Terendam

Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Gusti Maulita Indriyana memaparkan mengenai beberapa kasus dan program kegiatan BPOM yang melibatkan media dan humas.

“Karena sebenarnya kami sejatinya di BPOM itu humas iya dan juga jurnalis iya, ada beberapa kasus yang kita tangani dengan melibatkan humas dan media, serta program BPOM seperti Kerling,” ujar Gusti Maulita Indriyana.

Menanggapi materi yang telah disampaikan, Muhammad Risanta, salah seorang peserta menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Informasi-informasi maupun sharing selama dua hari ini luar biasa sekali, dimana pertemuan ini adalah untuk mengkolaborasikan kita sebagai jurnalis bersama dengan humas,” ungkap Muhammad Risanta.

Menurut wartawan salah satu media televisi swasta nasional ini, kegiatan ini sangat memberikan manfaat terutama dalam mengoptimalisasi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan media massa.

Baca juga: Aksi Nekat Emak-emak Curi Mesin BPK di Banjarmasin, Dalih Bayar Arisan dan Baju

“Pada prinsipnya media-media di Kalsel ini adalah mereka terbuka, sehingga bagaimana kita mengoptimalisasi komunikasi dua arah bagaimana sebuah komunikasi itu perlu ditingkatkan lagi. Seperti pada kegiatan ini,” sebutnya.

Dirinya berharap kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan sekali dua kali saja dalam setahun, karena bagaimana pun, sambung Risanta mereka para peserta masih memerlukan banyak pemahaman mengenai komunikasi yang baik dari dua arah.

“Saya harapkan kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, mungkin di tahun 2023 akan diselenggarakan beberapa kali. Percayalah di Kalsel mempunyai kualitas wartawan yang berkualitas,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->