Connect with us

Kota Banjarbaru

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Mistar Cokrokusumo Cempaka, Polisi Pastikan Laka Tunggal

Diterbitkan

pada

Kecelakaan di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Cempaka pada Selasa (11/4/2023) dini hari, polisi pastikan Laka tunggal setelah sepeda motor oleng menabrak selokan. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kronologi kecelakaan maut di Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Selasa (11/4/2023) dini hari, akhirnya terungkap.

Kecelakaan maut di ruas jalan penghubung dari Banjarbaru ke Pelaihari, Tanah Laut, tersebut dipastikan adalah kejadian kecelakaan tunggal.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru Kompol Tajudin Noor menyampaikan korban atas nama Jono menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi DA 6548 BBZ meninggal dunia di tempat.

“Korban datang dari arah Cempaka menuju arah Bundaran Banjarbaru, kemudian pada saat di lokasi kecelakaan hilang kendali dan terperosok ke selokan,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (11/4/2023) siang.

 

Baca juga: Laka di Jalan Mistar Cokrokusumo Kembali Telan Nyawa, Jasad Dikerumuni Salimbada

Akibat kejadian tersebut Jono menerima luka pendarahan di hidung, lecet tangan kanan yang langsung meninggal dunia di tempat.

Sejam Tak Kembali saat Dini Hari, Jono Didapati Tak Bernyawa Sudah Dikerubungi Semut Salimbada.

Sebelumnya diberitakan pengendara motor yang meninggal dunia di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Cempaka, Kecematan Cempaka, Kota Banjarbaru, Selasa (11/4/2023) dini hari, berdasarkan beberapa saksi yang mengatakan tidak mendengar suara nyaring atau benturan ketika pemotor itu mengalami kecelakaan.

Identitas korban diketahui bernama Jono, nama yang biasa dipanggil oleh taman-temannya. Jono warga Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 03.30 Wita.

Rekanan PMI Banjarbaru Ahmad Rasyid Ridha mengatakan, berdasarkan beberapa keterangan orang di sekitar lokasi kecelakaan, saat ini warga masih dalam keadaan terjaga sahur, ketika itu tidak ada yang mendengar suara benturan apa pun.

Baca juga: Tinjau MPP Banjarbaru, Wapres Ma’ruf Amin Tanya Berapa Cepat Pelayanan dan Biaya ke Warga

“Warga tadi tidak ada dengar suara keras, jadi banyak yang tidak tahu ada kecelakaan di sini,” ujarnya.

Diceritakan Rasyid, mendapatkan informasi sekitar pukul 04.30 Wita dari warga. Waktu itu relawan PMI Banjarbaru mendapatkan informasi dari temannya, sebelum kejadian nahas tersebut Jono diketahui sempat nongkrong di Bundaran Simpang 4 Banjarbaru.

Kemudian sekitar pukul 03.00 Wita, Jono pulang untuk mengantar adiknya. Setelah sampai di rumah, Jono menghubungi teman-temannya ingin kembali ke Bundaran Simpang 4 Banjarbaru.

“Dari pengakuan kawan-kawan Jono mereka menunggui sejam di bundaran, tapi tidak ada kabarnya,” bebernya.

Karena khawatir tanpa ada kabar, teman-temannya menghubungi Jono, namun yang menjawab  panggilan malah dari rekananan Emergency Trisakti yang mengabari kalau Jono mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

“Dari pengakuan teman-temannya seperti itu tadi,” katanya.

Kondisi sepeda motor Honda Beat saat ditemukan tidak nampak terlihat bekas kecelakaan.

“Kerusakan motor tidak seperti laka lantas yang berbenturan,” sebutnya.

Baca juga: Sejam Tak Kembali saat Dini Hari, Jono Didapati Tak Bernyawa di Jalan Mistar Cokrokusumo

Sekitar pukul 04.30 Wita, rekanan Emergency Trisakti, Emergency Hayati dan PMI Banjarbaru merapat ke lokasi kejadian.

Di tempat kejadian korban nampak dalam posisi tertelungkup dengan dikerumuni banyak salimbada atau semut hitam besar.

Kemudian pukul 05.00 Wita, jasad Jono dievakuasi dengan menggunakan unit Emergency Trisakti dibackup unit Emergency Hayati menuju Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->