HEADLINE
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana aksi unjuk rasa pasca penetapan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024 dikabarkan batal digelar pada Kamis (5/12/2024) besok.
Menurut informasi dihimpun Kanalkalimantan.com, rencana massa yang bakal menyerbu kantor KPU Kota Banjarbaru batal karena alasan menjaga Kota Banjarbaru agar tetap kondusif.
Hal itu kemudian diperjelaskan dengan beredarnya surat pemberitahuan pembatalan aksi yang diperoleh Kanalkalimantan, Rabu (4/12/2024) malam.
“Bersama ini kami Koalisi Masyarakat Banjarbaru Peduli Demokrasi memberitahukan pembatalan rencana aksi unjuk rasa di kantor KPU Kota Banjarbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2024,” tulis surat dengan tertanda nama koordinator aksi, H Subhan Saputera.
Baca juga: Dilema Masyarakat Dayak Meratus dan Janji-Janji Politik Lingkungan
Diberitakan sebelumnya, dalam surat pemberitahuan aksi yang diperoleh Kanalkalimantan, mereka yang melakukan unjuk rasa menamakan diri Koalisi Masyarakat Banjarbaru Peduli Demokrasi (KMBPD).
“Pada jam 10.00 Wita sampai selesai, muka kantor KPUD Kota Banjarbaru, massa 1000 (seribu) orang, perlengkapan atribut, spanduk, sound system dan pamflet,” tulis di dalam surat pemberitahuan aksi tersebut yang diketahui pihak Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru.
Koordinator aksi unjuk rasa H Subhan Saputera dalam surat pemberitahuan itu menjelaskan, mereka akan berunjuk rasa menuntaskan hasil audiensi pada aksi unjuk rasa sebelumnya di DPRD Kota Banjarbaru pada Senin (2/12/2024) siang.
Tuntutan yang akan mereka ajukan, pertama Koalisi Masyarakat Banjarbaru Peduli Demokrasi meminta kepada Ketua dan Anggota KPU Kota Banjarbaru untuk mengundurkan diri seluruhnya.
Baca juga: Revitalisasi Taman Van Der Pijl Tahap Finishing, Ada Lapangan Basket Standar FIBA
“Sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggara Pemilu di Banjarbaru yang telah gagal dengan suara tidak sah sebanyak 78.883 suara atau 68,6 persen,” sebutnya.
Sementara itu, Rachmadi sebagai koordinator unjuk rasa pada Senin 2 Desember 2024, mendatangi kantor DPRD Kota Banjarbaru untuk bertemu Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera.
Di ruang Ketua DPRD Rachmadi mengaku datang untuk mengambil hasil catatan aspirasi dialog dari perwakilan aksi dan Ketua DPRD pada aksi unjuk rasa sebelumnya.
“Kedatangan kami memang ada kaitannya dengan tindak lanjut demo yang dilakukan pada tanggal 2 Desember kemarin, setelah banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kita tampung kemarin,” ujar Rachmadi.
Baca juga: Gotong Royong Warga Desa Pematang Bersihkan Aliran Sungai
Dirinya menyebutkan ada kurang lebih 100 orang telah melakukan audiensi bersama Ketua DPRD Kota Banjarbaru dan Ketua KPU Kota Banjarbaru Dahtiar.
Aspirasi yang disampaikan dalam audiensi itu katanya diakomodir langsung sehingga tercipta dua poin penting tuntutan yang disampaikan demonstran.
“Pertama dari aksi kemarin pasti akan berakhir di ranah hukum seperti ke MK, DKPP, PTUN, maka kami minta anggota DPRD Kota Banjarbaru mengawal mengawal kami sampai kepada proses itu berjalan sampai berakhir,” jelasnya.
Poin kedua tuntutan, massa mempersilahkan KPU Banjarbaru untuk melaksanakan tahapan Pilkada hingga selesai.
Baca juga: Kasus Pemalsuan Dokumen Tongkang PT SBS, Kuasa Hukum Apresiasi Penegak Hukum
“Selesaikan saja KPU melaksanakan tahapannya karena itu memang pekerjaannya, kami tidak mau menghambat. Kita tetap menjaga suasana damai di Banjarbaru,” sambung dia.
Di sisi lain alasan Rachmadi mengambil catatan aspirasi ini adalah sebagai bukti aspirasi warga telah diakomodir.
“Kami menangkap bahwa kesediaan itu ada dan ditandatangani secara resmi untuk mengawal proses itu biar masyarakat Kota Banjarbaru tahu. Hasil catatan aspirasi sudah di tangan kami dan ini tidak main-main,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengaku sudah memyampaikan catatan aspirasi yang sudah dikoreksi bersama antara pihaknya dan perwakilan aksi.
Baca juga: 5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya
“Hasil itu diserahkan kepada perwakilan aksi pada tanggal 2 Desember lalu, sesuai janji catatan aspiraai sudah kami serahkan satu hari sebelum waktu yang ditentukan. Mestinya besok, tetapi karena sudah selesai kami serahkan hari ini,” ujar Gusti Rizky.
Dirinya berharap dengan sudah diserahkan hasil tersebut masyarakat bisa lebih memahami terkait situasi yang sedang terjadi di Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
Hukum2 hari yang lalu
Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah