Connect with us

Kalimantan Selatan

Kalsel Siap Sambut Peserta Pelayaran Muhibah Budaya 

Diterbitkan

pada

Pemprov Kalsel siap menyambut kedatangan peserta Pelayaran Muhibah Budaya dan Jalur Rempah 2021 Foto: hms

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemprov Kalsel siap menyambut kedatangan peserta Pelayaran Muhibah Budaya dan Jalur Rempah 2021 yang menjadikan Banjarmasin sebagai salah satu titik simpul tempat singgah.

Kegiatan yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan itu dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan. Dimulai Banda Neira, pada 17 Agustus 2021, hingga Surabaya pada 28 Oktober 2021.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mengganas, Kemenag Izinkan Asrama Haji Jadi Lokasi Isolasi Mandiri

Selanjutnya di Banjarmasin, proses penyambutan peserta yang menaiki KRI Dewa Ruci itu dijadwalkan pada 20 Agustus dan pelepasan 23 Agustus nanti. Rencana itu disampaikan tim dari Kemendikbudristek, Senin 21 Juni 2021, di hadapan PJ Kalsel, Safrizal ZA di Banjarbaru.

 

 

Dilakukan pelayaran menggunakan KRI merupakan (Muhibah Budaya) yang membawa pemuda pemudi pilihan dari 34 provinsi untuk napak tilas jalur rempah Nusantara.

Pelayaran yang akan menyusuri titik-titik Jalur Rempah Nusantara di antaranya terdapat 13 titik yang dipilih pada 2021.

Dari ke-13 titik rempah yang akan disusuri oleh pelayaran ini antara lain Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhouksemawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Beno, dan berakhir di Surabaya.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyambut baik kegiatan yang bertujuan menguatkan jati diri bangsa, mengenal kearifan budaya setempat, dan merayakan ketersambungan budaya Jalur Rempah itu.

Safrizal meminta SKPD terkait yakni dinas pariwisata, dinas perhubungan, dinas perikanan dan kelautan, serta dinas pemuda dan olahraga setempat, agar mempersiapkan kepanitiaan.

Baca juga: Gaet Team Bungas, Sesama Movement Gelar Gerakan Restorasi Motor Pejuang Nafkah Jalanan

“Saya minta Kadis untuk membentuk kepanitiaan dan menyusun rundown lokal,” ujarnya dalam arahan setelah mendapat paparan tim.

Safrizal juga menyarankan, setelah kepanitiaan lokal terbentuk dan mendapat pengarahan dari tim pusat, rencana kegiatan ini diekspos ke media, sehingga diketahui masyarakat.

Namun diingatkan, karena masih pandemi covid-19, pelaksanaan kegiatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat agar tidak menimbulkan kontra produktif.

“Perekonomian masyarakat mulai digiatkan lagi secara pelan-pelan agar ekonomi masyarakat kembali pulih,” lanjut Safrizal.

Para tim yang hadir, menjumlah peserta yang akan mengikuti Muhibah Budaya Jalur Rempat dari setiap koridor pelayaran sebanyak 125 peserta.

Nantinya seluruh peserta yang akan mengikuti jalur rempah akan disebar ke dalam lima titik pergantian atau pertukaran peserta yakni Ambon, Makassar, Tanjung Uban, Padang, dan Jakarta.

Baca juga: Webinar Literasi Digital Kabupaten Banjar, Kesadaran Beretika di Medsos Tak Bisa Ditawar! 

Lalu peserta akan mengunjungi beberapa situs sejarah seperti Makam Sultan Suriansyah, Museum Wasaka, dan lain-lain.

Melalui pagelaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda dapat melihat betapa besar dan hebatnya Indonesia serta membakar semangat mereka untuk selalu mencintai dan menjaga Indonesia. (Kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->