Connect with us

HEADLINE

Kalsel Kehilangan Ulama, Abah Guru Banjar Indah Pulang ke Rahmatullah


Tuan Guru Haji Syaifudin Zuhri Lahir di Dalam Pagar, Salah Satu Juriyat Datuk Kelampayan


Diterbitkan

pada

KH Syaifudin Zuhri atau Abah Guru Banjar Indah Banjarmasin. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar duka datang dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, KH Syaifuddin Zuhri atau dikenal Abah Guru Banjar Indah wafat berpulang ke Rahmatullah, Minggu (7/4/2024) siang.

Ulama kharismatik asal Kota Banjarmasin itu dikabarkan wafat pada pukul 10.30 Wita di Rumah Sakit Sultan Agung Banjarbaru. Beliau wafat di usia 72 tahun.

Kabar berpulang ke Rahmatullah salah satu ulam kharismatik di Kalimantan Selatan itu telah menyebar di sejumlah platform media sosial.

“Innalilahi wa innailaihi Raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah. Abah guru Banjar indah,” tulis pesan di sejumlah grup WhatsApp, Minggu (7/4/2024) siang.

Baca juga: Kemeriahan Lomba Menabuh Beduk Menutup Banjarbaru Ramadan Festival 2024

KH Syaifudin Zuhri sendiri diketahui membina pengajian rutin bernama Majelis Taklim Bani Ismail di Jalan Raya Banjar Indah, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin setiap malam Jumat untuk laki-laki, dan hari Sabtu untuk perempuan.

Karena pengajiannya yang berada di kawasan Banjar Indah maka KH Syaifudin Zuhri akrab disebut Abah Guru Banjar Indah.

Mengutip hasil penelitian UIN Antasari Banjarmasin, Tuan Guru H Syaifudin Zuhri lahir di Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar pada tanggal 20 Oktober 1952.

Beliau adalah putra dari Abdurrahman Ismail yang dulu pernah mengabdi dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura serta saudara sepupu almarhum Guru Isryad Zein (Abdu Daudi) Dalam Pagar dan bersepupu juga dengan almarhum Tuan Guru Anang Djazouli Seman Martapura. Mereka semua adalah masih juriyat atau bersambung nasab ke Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kelampayan.

Baca juga: Kebakaran di Banjarbaru Naik Sejak Januari, Mudik Periksa Kembali Rumah dan Peralatan

KH Syaifudin Zuhri juga merupakan murid dari Abah Guru Sekumpul (KH Zaini bin Abdul Ghani) serta Guru Bangil (KH Muhammad Syarwani Abdan). Pendidikan terakhir beliau pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Banjarbaru.

Dalam berdakwah, KH Syaifudin Zuhri sering menceritakan karomah-karomah para ulama terdahulu yang banyak tidak diketahui jemaah, serta memberikan amalan-amalan yang dibaca para ulama terdahulu untuk diamalkan.

Penyampaian ceramah KH Syaifudin Zuhri fokus dan teratur, diselingi cerita humor yang ringan.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->