Connect with us

HEADLINE

Kabar Kadishut Kalsel Terpapar Covid-19, Sekda: Belum dapat Konfirmasi

Diterbitkan

pada

Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurrofiq Foto: Dishut Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin bertambah, bahkan berhembus kabar bahwa salah satu pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga ikut terpapar.

Informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, pejabat tersebut ialah Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq. Kabarnya, Hanif -sapaan akrabnya- sempat jatuh sakit hingga akhirnya dibawa menggunakan ambulance untuk menjalani isolasi.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie, mengaku belum mengetahui kondisi Hanif saat ini. Namun begitu, ia menyatakan bahwa sampai pada tadi malam, dirinya masih berkomunikasi dengan yang bersangkutan. “Sampai tadi malam kami masih komunikasi via WhatsApp,” katanya, Jumat (3/7/2020) sore.

Terkait informasi apakah benar Hanif terpapar Covid-19, Sekda Prov Kalsel belum bisa membenarkan kabar ini. Sebab, sampat saat ini dirinya juga belum menerima konfirmasi secara langsung. “Belum dapat konfirmasi. Kita juga tidak tahu apakah saat ini sedang menjalani isolasi, karena kami belum ketemu secara langsung dengan pak Hanif,” tandasnya.

Perlu diketahui, Hanif merupakan salah satu pejabat pemerintah yang masuk dalam struktur organisasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalsel. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Harian Gugus Tugas.

Kabar Hanif terpapar Covid-19 ini dipicu atas pergantian jabatan Pelaksana Tugas (plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Prov Kalsel. Hanif awalnya ditunjuk untuk mengisi kursi kosong jabatan tersebut pasca Kalak BPBD sebelumnya Wahyuddin memutuskan untuk pensiun.

Namun, hanya beberapa pekan pasca penunjukan Hanif, jabatan tersebut kembali dirombak. Kini, Plt Kalak BPBD Prov Kalsel telah diserahkan kepada Roy Rizali Anwar, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Prov Kalsel.
Sementara itu, tren kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan terus bertambah.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel pada Jumat (3/7/2020) sore mencatat, total kasus positif Covid-19 mencapai 3.447 kasus, atau ada 110 kasus baru.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim membeberkan, dari 110 kasus baru ini, dua diantaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu masing-masing satu kasus dari RSUD H. Boejasin Pelaihari asal Kabupaten Tanah Laut dan RSUD Ratu Zalecha Martapura asal Kabupaten Banjar.

“Selebihnya, sebanya 108 kasus merupakan hasil tracing kontak oleh tim Surveilans di lapangan,” kata Muslim di Banjarbaru, Jumat (3/7/2020) petang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini, hasil tracing kontak terbanyak tercatat berasal dari Kabupaten Banjar, yaitu sebanyak 26 kasus. Disusul dari Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 24 kasus, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 21 kasus. Serta masing-masing 9 kasus dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.

Kemudian, 8 kasus tercatat dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Terakhir, masing-masing satu kasus dari Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tapin. “Saat ini, jumlah kasus keseluruhan sebanyak 3.447 kasus, dan 2.361 kasus menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun dalam karantina khusus,” beber Muslim. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->