Connect with us

HEADLINE

Jelang PSBB Banjarbaru, Pemko Kerahkan Armada Gabungan Sosialisasi Massal ke Masyarakat!

Diterbitkan

pada


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sabtu (16/5/2020) pukul 00.01 Wita, menjadi hari pertama dimulainya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarbaru. Sebelum pelaksanaan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melakukan sosialisasi skala besar dengan mengadakan konvoi.

Berlokasi di Lapangan Murjani, Kamis (14/5/2020) pagi, Pemko Banjarbaru bersama seluruh tim Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 mengumpulkan seluruh armada dalam rangka sosialisasi persiapan PSBB di kota Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengatakan kegiatan konvoi ini dilakukan secara bersama-sama untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang pelaksanaan PSBB. Imbauan demi imbauan juga turut disampaikan, baik itu larangan keluar rumah hingga menggingatkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker.

“Sebagaimana kita ketahui Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyetujui usulan PSBB di Banjarbaru. Agar pelaksanaan PSBB nantinya berjalan efektif, maka perlu dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Sedikitnya ada 7 armada dari masing-masing Dinas maupun instansi vertikal yang kerahkan dalam konvoi sosialisasi PSBB hari ini. Contohnya, armada Polres Banjarbaru, armada Kodim 1006/Mtp, armada Dishub , Armada Satpol PP, armada BPBD, armada Ambulan, hingga armada mobil jenazah Kecamatan se-kota Banjarbaru.

Ketujuh armada ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu armada I dan armada II. Dalam pelaksanaan konvoinya, armada I dipimpin langsung Wali Kota Banjarbaru didampingi oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru dan Dandim 1006/Mtp. Sedangkan untik armada II, dipimpin oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru didampingi oleh Komisi I DPRD, Kapolres dan Kajari.

Untuk jalur konvoi, armada I melakukan sosialiasi disepanjang Jl Panglima Batur Timur – Q Mall Banjarbaru – Sungai Ulin (Jl. Ir. PM. Noor) – Cempaka (Jl. Mistar Cokrokusumo) – Jl. Taruna – Jl. Palam – Jl. Trikora – Jl. A. Yani (putar balik di bundaran Liang Anggang) – Lapangan Murjani.

Lalu, untuk armada II, lintasan yang dilakukan di Jl Panglima Batur Barat – Jl. Karang Anyar I – Jl. Andil Gotong Royong (arah bandara) – Jl. Golf – Jl. A. Yani – Lapangan Murjani.

Wali Kota Banjarbaru, mengakui bahwa saat ini angka kasus Covid-19 di Banjarbaru memang mengalami penurunan. Namun begitu, baginya tetap penting dilaksanakan PSBB mengingat interaksi di Banjarbaru sangatlah kuat dengan daerah-daerah lain yang memiliki jumlah kasus Covid-19 sangat tinggi.

“Kita menyadari di daerah tetangga seperti Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin telah muncul kluster-kluster baru. Contohnya yang baru-baru ini, kluster BRI di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Nah, dengan PSBB kita harapkan penyebaran covid-19 di daerah lain juga bisa diantisipasi. Kita berharap, selama pelaksanaan PSBB tidak ada kasus baru covid-19,” tungkas Nadjmi.

Selain menekan kasus baru covid-19, PSBB juga menjadi momentum untuk menyakurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. Dalam hal ini, Ada 4 jenis bantuan sosial yang masuk dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang akan dijalankan selama pelaksanaan PSBB.

Adapun 4 jenis JPS ini terdiri, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Sembako Murni dan Bantuan Sosial dari APBD Kota dan Provinsi.

Jika digabungkan seluruh program bantuan sosial baik itu BST, PKH, Bantuan Sembako Murni dan Bantuan Sosial dari APBD, maka bantuan telah menyentuh 27.688 KK, dari total 71.000 KK yang ada di Banjarbaru. Artinya, jika dikomposisikan, maka 38 persen masyarakat Banjarbaru telah menerima bantuan. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->