Connect with us

HEADLINE

Januari-September BNNK Banjarbaru Rehabilitasi 42 Pengguna Narkoba, Kalsel Belum Punya Balai Rehabilitasi

Diterbitkan

pada

Klinik pratama IPWL BNN Kota Banjarbaru bagi pengguna rehabilitasi rawat jalan. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru mencatat ada 42 pengguna narkoba yang menjalankan rehabilitasi pada tahun ini. Adapun, jumlah keseluruhan itu diambil dari periode Januari hingga September 2022.

Dari 42 pengguna narkoba, 39 pengguna melakukan rawat jalan dan 3 pengguna kategori pengguna berat rawat inap.

Plt Kepala BNN Kota Banjarbaru, Iskandar Adam mengatakan, rehabilitasi pengguna narkotika itu dilakukan penanganan yang berbeda. Misalnya, rawat jalan bagi pengguna narkotika dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang. Sementara, tingkat keparahan berat akan dilakukan rawat inap.

“Rawat jalan dan rawat inap, sebelum mereka menjalani rehabilitasi kami melakukan assesmen terlebih dulu dengan melakukan pemeriksaan tingkat keparahan mulai dari wawancara, pemeriksaan medis, urine, keluarga baru menetukan rencana terapi,” jelasnya kepada Kanalkalimantan.com, Senin (26/9/2022).

 

Baca juga : Tes Urine Perwira Polres Balangan, Ini Hasil Temuannya

Kebanyakan pengguna kata Adam, pemakai merupakan di usia produktif, antara usia 16-59 tahun.

“Pemakainya adalah pekerja bukan pelajar, yang paling banyak dipakai sabu gologan I,” bebernya.

Pihaknya menargetkan per Desember 2022 mampu merehabilitasi 60 pengguna narkoba di Kota Banjarbaru.

Dalam merehabilitasi pengguna narkoba dikatakan Adam, pihaknya masih terkendala untuk klien rawat inap, sebab di Kalsel belum ada sama sekali Balai Rehabilitasi milik BNN.

“Kalau rawat jalan bisa di di sini atau Puskesmas, rawat inap ini kita masih menggunakan RS Sambang Lihum, sehingga masuk ke sana bayar,” katanya.

 

Sub koordinator rehabilitasi, dr Daryl Alfitri. Foto: ibnu

Baca juga : Disnakertrans Banjar: Pengangguran di Angka 3,98 Persen

Dibeberkannya, pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait pembangunan Balai Rehabilitasi BNN di Kalsel dengan DPRD dan Pemprov Kalsel.

“Tanahnya sudah ada di Kiram kurang lebih 3 hektare, rencananya akan dibangunkan RS Rehabilitasi milik BNN dan gratis,” tuturnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Banjarbaru, dr Daryl Alfitri menyebutkan, dari 42 pengguna yang direhabilitasi ada 39 yang rawat jalan dan 3 rawat inap.

“Dua pengguna di rawat inap di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda dan 1 pengguna di Balai Rehabilitasi BNN Bogor,” bebernya.

Baca juga  : Bupati Tanbu Lantik Penjabat Kepala Desa Persiapan dan Anggota BPD

Dilanjutkan dr Daryl, terkait tempat rehabilitasi rawat inap pihaknya memberikan pilihan ke keluarga klien apakah di Kalsel atau di luar dengan akomodasi ditanggung keluarga.

“Jika keluarga yang bersangkutan mau berubah dan tanpa adanya tanggungan maka kita antar ke rawat inap. Namun, jika pengguna tulang punggung keluarga maka bisa dirawat jalan sesuai kesepakatan,” jelasnya.

Dalam melakukan rehabilitasi di Balai BNN si pengguna maka akan direhabilitasi antara 5-6 bulan.

“Kalau rawat jalan bisa 2 sampai 3 bulan, ada juga 1 bulan dia sudah bagus misal dia kerja keluar daerah bisa kita kontrol lewat telpon,” tambahnya.

Dirinya juga meyakini banyak pengguna yang masih enggan melakukan rehabilitasi.

“Yang ada kita rehabilitasi 42 orang ini ada yang datang sendiri sama keluarga, ada yang dari pihak kepolisian, yang diluar saya yakin pasti masih banyak,” akunya.

Baca juga  : Pelatihan Jurnalistik Milenial PWI Balangan, Pelajar-Mahasiswa Bisa Bedakan Berita Hoaks

Dalam melakukan rehabilitasi, tidak semua pengguna berhasil. Namun, pihaknya terus berupaya melakukan pelayanan agar pengguna dapat pulih agar produktif dan kualitas hidupnya meningkat.

Dr Daryl berharap bagi penyalahgunaan narkoba bisa melapor untuk dilakukan rehabilitasi.

BNNK mempunya Klinik Pratama IPWL BNN Kota Banjarbaru yang melayani rehabilitasi rawat jalan untuk masyarakat Kota Banjarbaru.

Setiap tahunnya BNNK Banjarbaru mencatat ada penurunan angka rehabilitasi di Banjarbaru, dari tahun 2017 tercatat ada 142 pengguna direhabilitasi, 2020 ada 86 pengguna dan 2021 ada 77 pengguna.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->