HEADLINE
Ini Penyebab Jebolnya Plafon Bandara Syamsudin Noor
BANJARBARU, Penyebab jebolnya plafon terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor saat hujan deras dan angin kencang, Minggu (29/12) dini hari, dikarenakan debit air hujan yang menumpuk.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor Aditya Putra Patria kepada Kanalkalimantan.com. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa itu berlangsung antara pukul 04.00 hingga 04.30 Wita, tepatnya sebelum penerbangan pertama pada hari Minggu.
“Setelah kita analisis, plafon runtuh karena dampak dari air hujan yang lebih. Saluran pembuangannya tersumbat sampah material pembangunan beberapa waktu lalu,†akunya.
Adapun luas areal plafon yang jebol, kurang lebih mencapai 15 meter persegi. Lokasi plafon jebol ini berdekatan dengan area smoking selasar keberangkatan.
Baca: Diguyur Hujan Deras Bikin Plafon Terminal Bandara Syamsudin Noor Jebol
Meskipun dengan adanya peristiwa ini, Aditya menegaskan bahwa operasional Bandara Syamsudin Noor masih tetap berjalan lancar. Ia juga melakukan evaluasi penyebab kejadian ini agar tidak terulang ke depannya.
“Sekarang kita dalam proses perbaikan oleh tim kontraktor. Sampah-sampah sisa material bekas pembangunan kemarin, sudah kita bersihkan,†tegasnya.
Dari pantauan sore ini, terlihat petugas teknis sedang melakukan perbaikan. Pihak Bandara sendiri berharap perbaikan plafon roboh ini dapat secepatnya diselesaikan. (Rico)
Editor : Bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
Kota Banjarmasin19 jam yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024