Connect with us

DPRD BANJARBARU

Ini Bahasan Komisi II DPRD Banjarbaru saat Kunjungi Bank Kalsel

Diterbitkan

pada

Kunker Komisi II DPRD Banjarbaru ke kantor Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Senin (7/6/2021). Foto: dewi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi II DPRD Banjarbaru dipimpin oleh Ketua Komisi, Syamsuri kunjungan kerja ke kantor Bank Kalsel Cabang Banjarbaru dalam rangka audiensi, Senin (7/6/2021) siang.

Kepala Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Fachriza Nor Asli saat menerima rombongan Komisi II melaporkan kinerja keuangan Bank Kalsel yang menunjukan peningkatan dibanding tahun sebelum 2020, meski ditengah pandemi Covid-19.

Selain itu dilaporkan terkait penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru kini telah mencapai Rp 62,883 miliar. Dengan jumlah modal tersebut, Bank Kalsel telah membagikan dividen sebesar Rp 6,956 miliar kepada Pemko Banjarbaru sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Dividen tahun 2020 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni Rp 5,480 miliar.

“Kita harapkan sampai tahun 2024 nanti penyertaan modal Pemko Banjarbaru telah mencapai Rp 130,115 miliar,” ujar Kepala Bank Kalsel Cabang Banjarbaru.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru, Syamsuri, mengapresiasi kinerja Bank Kalsel dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

Salah satu buktinya ialah program pemberian fasilitas tapping box di restoran yang ada wilayah Banjarbaru dalam rangka optimalisasi penarikan pajak restoran.

Berdasarkan laporan yang diterima Komisi II DPRD Banjarbaru, ujar Syamsuri, hingga pada 2020 lalu, Bank Kalsel setidaknya telah menyalurkan sebanyak 25 alat tapping box.

Dimana program ini rencananya kembali akan dijalankan di tahun ini dengan tambah sebanyak 35 alat tapping box.

“Sehingga total nantinya ada 60 alat tapping box di tiap-tiap restoran yang ada Banjarbaru. Nah, tapping box ini bekerjasama dengan BP2RD mencegah kebocoran pajak, sehingga dapat menambah PAD dari sektor pajak restoran. Tentu kami sangat mengapresiasi program Bank Kalsel ini,” bebernya.

Di lain pihak, Windi Novianto, Sekretaris Komisi II menyampaikan, agar perencanaan kredit usaha mikro tanpa bunga dan tanpa agunan bisa segera direalisasikan dengan disubsidi oleh Pemko Banjarbaru sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Sehingga pertumbuhan UMKM di kota Banjarbaru tetap tumbuh pesat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” pintanya. (kanalkalimantan.com/dewi)

 

Reporter : Dewi
Editor : Kk

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->