Sepak Bola
Imbang di Kandang, Barito Putera Bertahan di Posisi 4 Klasemen
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Miskomunikasi kiper dan pemain jadi sebab gol bunuh diri dalam laga Barito Putera kontra RANS Nusantara FC, Jumat (29/9/2023) sore.
Pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 itu berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Begitu pertandingan dimulai, babak pertama Bayu Pradana sudah mendapatkan kartu kuning dari wasit untuk Barito Putera.
Menyusul kemudian pemain RANS Nusantara bernama Taufik Hidayat juga diganjar kartu kuning.
Baca juga: Imaji Motif Sasirangan, Fashion Kekinian Berawal Kain Magis Patih Lambung Mangkurat
Pada menit ke-14, Laskar Antasari -julukan Barito Putera- mampu unggul lebih dulu, berkat gol yang diciptakan Gustavo Tocantins.
Gol bermula saat Bagus Kahfi yang bermain di sisi kiri, dengan kekuatan kaki kanannya melakukan tusukan ke sisi dalam dihadang tiga pemain RANS.
Tusukan Bagus Kahfi patut dipuji, sebab ia berhasil melewati musuh dan mampu melepaskan sebuah umpan berkelas kepada Tocantins yang berada dalam posisi bebas di depan gawang Hilman Syah.
Baca juga: Pesan Pemilu Aman Damai Polda Kalsel di Ponpes Wali Songo
Assist Bagus Kahfi bagi Tocantins tanpa kesalahan langsung membuat tuan rumah unggul lebih dulu.
Unggul 1-0, dan akhirnya ditahan imbang 1-1 atas gol bunuh diri Renan Alves pada menit ke-34 babak pertama.
Kepala dari Renan Alves terlihat menyentuh dan mengarahkan bola tanpa sengaja ke gawang sendiri.
Situasi sempat menegang saat benturan terjadi antara Renan Alves dan penjaga gawang Ega Rizky yang mencoba maju keluar dari tiang gawang untuk menangkap bola.
Baca juga: Peringatan Maulid Nabi di Diskominfostandi Banjar Hadirkan Guru Tungkal Jambi
Di sini lah miskomunikasi terjadi, di saat yang bersamaan Renan Alves sebagai bek nampak tidak melihat seberapa dekat majunya sang penjaga gawang.
Alhasil ia yang melihat bola ikut berlari melakukan duel dengan membelakangi gawang, mengakibatkan bola tersentuh kepalanya sehingga mengarah ke gawang sendiri dan dikatakan sah menjadi sebuah gol oleh wasit.
Sementara penjaga gawang harus menerima perawatan akibat benturan yang terjadi saat dengkul dari Renan Alves mengenai paha dari Ega Rizky.
Kedua tim pun kembali tampil intens dengan memberikan serangan melalui berbagai peluang. Sayang, tak kunjung ada gol yang dapat dihasilkan hingga babak pertama usai dengan skor 1-1.
Baca juga: Siswi SMKN 1 Amuntai Juara Acoustic Competition 2023 HUT SMAN 2 Paringin
Babak kedua, juru taktik kedua tim mengeluarkan strategi agar bisa kembali mencetak gol.
Tim besutan pelatih Eduardo Almedia ini langsung tampil menyerang begitu paruh kedua dimulai.
Begitu pun tuan rumah terus memberikan tekanan, lagi-lagi dari Bagus Kahfi hingga Rizki Pora. Mereka terus berusaha untuk memecah pertahanan RANS.
Sayang, peluang yang dibuat anak asuhan Rahmad Darmawan itu belum bisa dimaksimalkan dengan sempurna. Laga pun usai dengan skor imbang 1-1.
Berkat hasil seri tersebut, Barito Putera tertahan pada posisi 4 klasemen sementara dengan 21 poin dengan 14 pertandingan. Sementara RANS Nusantara berada di posisi ketiga dengan perolehan 23 poin hasil dari 14 laga.
Baca juga: Mata Perih Jarak Pandang Terbatas, Kabut Asap Selimuti Banjarmasin
Di akhir laga, Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan mengaku menyayangkan hanya bisa hasilkan satu poin yang bisa didapatkan dari laga kandang malam tadi.
“Namun hasil satu-satunya harus kita terima, kita tentu tidak suka dengan hasil ini tapi ini lah hasil maksimal yang bisa kita peroleh,” ucap Rahmad Darmawan usai laga.
Pun dengan berbagai kejadian yang terjadi di lapangan, RD sebutan akrabnya menjelaskan dengan melihat kondisi lawan bermain, bisa saja para pemainnya merubah cara bermain itu sendiri.
“Ada beberapa hal yang tidak seperti biasa terjadi, tapi itu bisa saja terjadi di dalam sebuah pertandingan karena kita juga melihat kondisi lawan bermain seperti apa yang kemudian dapat merubah bagaimana cara kita bermain,” jelasnya.
Baca juga: Kualitas Udara Banjarmasin Level Kuning Tidak Sehat, Pasien ISPA Capai 5.896 Kasus
Dirinya juga tak menampik bahwa kesebelasan pemainnya sempat mengendorkan tekanan terhadap lawan usai unggul lebih dulu di babak pertama.
“Ini yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tim lawan,” imbuh RD.
Di sisi lain, RD turut memuji peran pemain sayap Barito seperti Rizki Pora dan juga Bagus Kahfi yang mempu menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
“Kita berusaha memberi respon lebih dan beberapa momen yang kita lakukan menghasilkan peluang, tapi sekali lagi tim lawan punya kedisiplinan yang kuat dalam bertahan,” pungkas RD. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Bertemu 5 Komisioner, Ketua HMI Mendadak Jadi ‘Jubir’ KPU Banjarbaru Soal Aturan
-
Hukum3 hari yang lalu
Kasus Pemalsuan Dokumen Tongkang PT SBS, Kuasa Hukum Apresiasi Penegak Hukum
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gugatan Pilwali Banjarbaru ke MK, Tim Haram Manyarah Perjuangkan Pemilihan Ulang
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya
-
Kabupaten Balangan3 hari yang lalu
Tanam Pohon Eksotis Langka di Kebun Raya Balangan