Connect with us

Hukum

Ilegal, 16 Ribu Liter Pengharum Pakaian Disita Polda Kalsel

Diterbitkan

pada

Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel mengamankan 16 ribu botol berisi pengharum pakaian merek Mawar tanpa izin edar alias illegal Foto : ammar

BANJARMASIN, Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel mengamankan 16 ribu botol berisi pengharum pakaian merek Mawar tanpa izin edar alias ilegal. Barang illegal itu disita Polda Kalsel dari Jalan Sungai Salak Komplek Pelita Kuranji, Blok C No 11 RT 32 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Bersama barang bukti tanpa izin edar ditangkap bersama H, pemilik CV Mawar Cipta Mandiri, yang diduga membuat pengharum tanpa izin edar dari Kemenkes RI.

“Menurut pengakuan pelaku yang bekerja dibantu 7 karyawan itu, usaha itu baru dilakukan selama sebulan terakhir. Dimana satu botol pengharum baju ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp 20 ribu. Tapi pengakuan pelaku masih terus kita dalami dan kembangkan,” tegas Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan kepada awak media, Kamis (22/3) di Mapolda Kalsel.

“Semua bahan-bahan kimia untuk pembuatan pengharum pakaian itu didatangkan khusus dari Surabaya, Jawa Timur,” katanya.

Atas perbuatannya ini, kata Rizal, pelaku disangkakan melanggar Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 Ayat 1 huruf A UU RI No 8/1999 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara atau denda paling banyak Rp 2 miliar.

Foto : ammar

“Saat ini pelaku terus kita periksa guna penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Barang bukti yang disita yakni 16 ribu buah botol pengharum ukuran 1 liter, 48 buah jerigen kosong ukuran 5 liter, 168 buah jerigen kosong ukuran 1 liter, 2 buah bahan pewangi sebanyak 25 liter, 1 set timbangam, 2 dus kosong botol 250 ml, 2 dus tutup botol, 2 dus tutup botol spray, 20 kantung plug jerigen ukuran 1 liter. 2 buah pompa sedot manual, 2 buah @ 5 liter methanol, 1 kantong plastik label merek Mawar Super Laundry, 2 kantong bahan pelicin pakaian serta 1 buah mesin pengaduk mixer obat pengharum pakaian. (ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->