Connect with us

Kota Banjarmasin

Ibnu Sina : Pemuda Mesti Ikut Andil Bangun Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Foto : mario

BANJARMASIN, Pemko Banjarmasin mencatat 35 persen masyarakat di kota Banjarmasin adalah para pemuda. Satu modal aset penting yang mesti diperhatikan oleh pemerintah kota. Bahkan spirit kota ini pun harus melibatkan pemuda.

“Karena mereka itu merupakan salah satu stakeholder kota yang sangat penting dalam suatu pembangungan,” kata Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. 

Kehadirin organisasi Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI), menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, dapat memberikan sebuah harapan baru untuk menjadikan kembali kota Banjarmasin sebagai kota layak pemuda yang sudah pernah diraih pada tahun 2018 lalu. Sehingga hal ini membuat Walikota Banjarmasin bertekad membuat monumen untuk para pemuda yang rencananya akan dibuat di kawasan Taman Kamboja. 

“Ada rencana kami untuk membangun monumen prestasi. Tidak hanya satu penghargaan yang kita apresiasi, tapi kita buat semacam taman prestasi. Tahun ini kita melakulan penataan terhadap Taman Kamboja,” jelas Ibnu Sina.

Ya, tidak hanya satu monumen saja, rencananya akan ada sebuah monumen dengan masing-masing miniatur untuk setiap penghargaan yang pernah didapatkan oleh kota Banjarmasin ini.

“Banjarmasin ini luar biasa, sekali maju dalam 2018 langsung dapat predikat kategori utama,” ucap Ibnu Sina, disampaikannya dalam sambutan di kegiatan KOPI.

Ketua KOPI Banjarmasin Dian Firdaus Yusuf. Foto : Mario

Dinas Kepemudaan dan Olahrga (Dispora) Banjarmasin mempunyai banyak kegiatan seperti wirausaha baru yang melibatkan pemuda dan pembangunan sarana olahraga serta sarana publik yang memperhatikan aspek bagaimana para pemuda bisa terakomodir secara kesempatan untuk bermain, berolahraga, juga mengekspresikan diri.

Ia menambahkan bahwa hal ini guna membantu para pemuda untuk terus berusaha agar nanti siap saat memasuki dunia kerja.  “Kalau sejak awal sudah dibekali dengan kewirausahaan dan punya kesiapan masuk dunia kerja. Karena kalau mereka tidak siap, kasihan kota kita,” ucapnya.

Dunia kerja tidak hanya sebagai abdi negara saja, tapi diharpkan untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.  “Kan banyak anak-anak muda sekarang yang berhasil. Di antara empat unicorn di Indonesia itu kan, hampir semua pemuda,” sebutnya. 

Besar harapan Ibnu Sina agar pemuda Banjarmasin bisa berkontribusi dalam pembangunan kota. Apalagi Banjarmasin yang kini menjadi kota wisata, ia beringin agar para pemuda juga aktif mengekspresikan apa pun di tiap sudut kota mana pun.  “Karena setiap sudut kota dan publik itu adalah ruang budaya bagi siapa pun yang bisa dimanfaatkan, termasuk pemuda,” tutupnya. 

Ketua KOPI Banjarmasin yang baru saja dilantik, Dian Firdaus Yusuf, tentu menyambut baik dukungan pemerintah kota dan akan terus bersinergi baik dengan pemerintah kota maupun setiap elemen kepemudaan Kalsel dan Kota Banjarmasin. 

Dipercaya sebagai ketua, Dian merencanakan akan mengadakan lebih banyak training serta pembinaan yang akan melibatkan banyak orang dalam beberapa waktu ke depan.

“Rencananya akan kita follow up 850 orang ini, yang siap hampir 90 persen. Jadi akan kita prioritaskan orang-orang yang sudah siap untuk mensukseskan Banjarmasin untuk kota layak pemuda,” jelasnya. 

KOPI yang di dalamnya berisikan anggota dengan ragam latar belakang ini mempunyai sekretariat di jalan Sultan Adam nomor 10, Ruko KJP Lantai 1. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->