Connect with us

PILKADA BANJARMASIN

Ibnu Sina Beri Klarifikasi ke Bawaslu terkait Laporan AnandaMU

Diterbitkan

pada

Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhani menyampaikan telah meminta klarifikasi dari Ibnu Sina. Foto: putra

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Laporan tim hukum AnandaMu ke Bawaslu Kalsel terkait adanya dugaan pelanggaran serius paslon incumbent Ibnu Sina di Pikada Banjarmasin 2020 lalu, memasuki babak baru.

Usai memastikan syarat formil dan materil atas laporan terpenuhi, Bawaslu Kalsel dan Banjarmasin memanggil Ibnu Sina untuk dimintai klarifikasi, Minggu (17/1/2020). ” Hari ini klarifikasi beliau (Ibnu Sina). Ada beberapa saksi yang juga dimintai klarifikasi,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhani.

Azhar Ridhani menambahkan, setelah melakukan panggilan, Bawaslu kota selanjutnya akan melakukan kajian dengan menghimpun fakta, keterangan, dan dokumen lainnya untuk disesuaikan dengan pasal yang disangkakan.

“Outputnya, berdasarkan hasil kajian apakah terpenuhi unsur-unsur sebagaimana pasal yang disangkakan, melalui mekanisme pleno komisioner Bawaslu,” tambah pria yang akrab disapa Aldo tersebut.

Di sisi lain, Bawaslu Banjarmasin sendiri harus menyimpulkan laporan dari pihak pelapor. Yakni pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 4, Ananda-Mushaffa Zakir paling lambat Senin (18/1/2021) mendatang.

Menurut Koordinator Penindakan Pelanggaran Bawaslu Banjarmasin, Subhani, pihaknya memanggil sembilan saksi dimintai keterangan secara bergantian. Lima orang dari saksi pelapor, serta empat orang dari pihak terkait.

“Kami belum bisa memutuskan laporan dugaan kecurangan ini. Masih ada pihak lain yang belum kami klarifikasi,” ujar Subhan.
Pekan lalu, Tim hukum AnandaMu membawa 56 alat bukti ke Bawaslu Kota Banjarmasin terkait dengan dugaan kecurangan yang dilakukan pasangan Ibnu-Arifin di Pilkada Banjarmasin. Selasa (12/1/2020) sore.

Menurut tim hukum AnandaMu, pelanggaran tersebut dilakukan pada dua tahap yang sangat krusial, dan dianggap memberikan dampak signifikan pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 lalu.

Salah satu tim hukum Ananda-Mushaffa, Sulaiman Sembiring meyakini Bawaslu Banjarmasin akan membaca bukti-bukti dengan cermat, lengkap dan komprehensif serta mendengar keterangan saksi-saksi dan akan melihat kaitannya antara satu sama lain. “Kami berharap pemeriksaan berjalan obyektif dan profesional,” tukasnya.

Menurutnya, momentum seperti ini akan sangat penting. Pasalnya, Bawaslu Banjarmasin memiliki peran signifikan untuk mencatatkan dalam sejarah, karena mampu menunjukkan institusinya dapat berdiri kukuh sebagai penjaga demokrasi dan pemilihan yang jujur dan adil.

“Kami percayakan sepenuhnya kepada para Komisioner Bawaslu Banjarmasin,” tandasnya.
Terkait dipanggilnya Ibnu Sina dan beberapa saksi oleh Bawaslu, yang bersangkutan hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi. (Kanalkalimantan.com/putra)

 

Reporter : Putra
Editor : Cell

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->