Connect with us

Kota Banjarmasin

Hermansyah Ingin Kabel Listrik Tua Diganti, Dananya Dicomot dari Mana?

Diterbitkan

pada

Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah. Foto : fikri

BANJARMASIN, Maraknya musibah kebakaran yang terjadi di kota Banjarmasin, menjadi sorotan bagi Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, saat rapat dengan jajaran SKPD di Balaikota Banjarmasin, Rabu (30/10) siang.

Ditemui di Balaikota Banjarmasin, Hermansyah menyoroti keberadaan kabel listrik yang sudah tidak layak lagi, yang ditengarai menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Kabel-kabel listrik di rumah-rumah akan diinventarisir dan diganti dengan yang layak,” kata Hermansyah, Rabu (30/10).

Untuk itu, pihaknya nanti akan bekerjasama dengan PLN untuk penggantian kabel listrik. Herman menargetkan, kawasan pemukiman padat penduduk menjadi perhatian. “Memang di kawasan kumuh, di kawasan yang selama ini rawan,” kata Herman.

Menurut Herman, terjadinya musibah kebakaran disebabkan oleh beberapa faktor. Dominan adalah faktor manusia. “Misalnya kabel listrik, mengapa tidak sedini mungkin kabel yang semrawut ditata. Kadang-kadang kabel ada yang tidak dibungkus kan,” tambah Herman.

Sehingga, menurut Herman, perlu adanya inventarisasi kabel listrik yang sudah tidak layak untuk segera diganti. Selain itu, dirinya juga berharap adanya keterlibatan mahasiswa teknik atau pelajar SMK untuk penanganan ini. 

“Karena kalau kita memerintahkan lurah, mereka belum bisa membedakan layak atau tidaknya kabel. Makanya bisa kita kerjasamakan dengan kampus khusus kelistrikan, termasuk pelajar SMK juga,” tegasnya.

Selain kabel listrik, Herman juga menyoroti keberadaan rumah-rumah yang rawan kebakaran. “Atap rumahnya yang terbuat dari daun segera kita inventarisir. Akan kita ganti dengan atap seng,” jelasnya. “Tugas kita pencegahan kebakaran, maka harus kita ganti,” tambahnya.

Ditanya soal minimnya keberadaan hydrant di Kota Banjarmasin, Herman berkelakar bahwa persoalan ini sudah dibahas. “Sudah dibahas sejak setahun lalu permasalahannya,” singkatnya.

Berdasarkan catatan, hingga akhir Oktober sedikitnya 68 kali terjadi musibah kebakaran sepanjang tahun 2019, dengan nominal kerugian mencapai miliaran rupiah. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca