Connect with us

RELIGI

Hari Ini Pemerintah Bahas Shalat Id saat Pandemi Covid-19

Diterbitkan

pada

Pemerintah akan membuat kebijakan soal shalat id saat masih terjadi pandemi Covid-19. ilustrasi foto: antara

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyebut pembahasan terkait Shalat Idul Fitri (Salat Id) berjemaah dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19) dilakukan hari ini.

Kamarudin mengatakan Menteri Agama Fachrul Razi akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum membahas penyelenggaraan Salat Id bersama Presiden Joko Widodo.

Kepada Cnnindonesia.com, Kamaruddin tak menanggapi lebih lanjut apa saja yang akan dibahas. Begitu pula soal kemungkinan pemerintah memperbolehkan Salat Id berjemaah di tengah pandemi.

Namun beberapa hari lalu, Fachrul sempat melontarkan wacana pelonggaran pembatasan rumah ibadah. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid juga menyampaikan masyarakat di zona hijau boleh salat berjemaah seperti biasa.

Bahasan Salat Id sebelumnya disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo. Ia bilang Shalat Id tak akan digelar secara berjemaah jika corona belum mereda. “Kalau bahaya atau ancaman sudah tidak ada, bisa saja shalat dilakukan. Tapi manakala masih terdapat ancaman atau bahaya covid, maka ibadah Salat Id berjemaah tentunya ini tidak dilakukan,” kata Doni dalam jumpa pers, Selasa (12/5/2020).

Pertanyaan terkait pelaksanaan Shalat Id tahun ini muncul karena pandemi virus corona belum usai. Beberapa daerah di Indonesia juga masih menerapkan PSBB sejak April lalu. MUI bahkan telah mengatur larangan Shalat Id melalui fatwa. Larangan itu dituangkan dalam Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wavah Covid-19.

MUI melarang umat Islam di zona merah corona untuk melakukan ibadah berjamaah di tempat umum, seperti shalat wajib, Shalat Tarawih, Shalat Id, dan majelis taklim. (dhf/wis/cnnindonesia)

Reporter : cnnindonesia
Editor : kk

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->