Connect with us

Kota Banjarmasin

Gusur Bangunan Liar di Taman Kamboja, Pemko Akan Bangun Air Mancur Rp 5 M

Diterbitkan

pada


BANJARMASIN, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Muhyar mengatakan Proyek pembangunan Taman Air Mancur Menari di Taman Kamboja Jalan H Anang Adenansi Kota Banjarmasin ditarget selesai Desember 2018.

Proyek senilai Rp 5 miliar lebih itu segera dimulai, oleh karena itu warga yang tinggal di sekitar kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja diminta agar segera mengosongkan dan membongkar tempat tinggal mereka mulai Kamis (30/8) hari ini.

Terkait pembongkaran rumah warga, Mukhyar, mengatakan tali asih tidak dapat diberikan kepada warga yang tinggal di Taman Kamboja karena tidak ada aturannya. “Itu lahan milik pemko. Kalau kami memberikan tali asih, tidak boleh,” katanya.

Pada pembongkaran bangunan tersebut, nampak puluhan personel Satpol PP Banjarmasin yang melakukan pembersihan pada 11 bangunan liar yang masih berdiri di atas lahan seluas 4 hektare di Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ilir tersebut. Tanah tersebut merupakan tanah milik pemko Banjarmasin dengan bukti sertifikat Nomor 7 Tahun 1982 dan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 1547 /PDT/2007.

Secara terpisah, Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kota Banjarmasin, Dani Matera, mengatakan, jika pembongkaran per 30 Agustus merupakan kesepakatan warga. Apalagi, itu berdiri di lahan milik Pemerintah Kota Banjarmasin. “Itu semua bangunan liar. Warga juga sudah diperingatkan sejak setahun lalu,” tegasnya.

Di sisi lain, Kasi Operasional Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Hendra menyampaikan pada operasi tersebut mereka dibantu anggota TNI dan Polri. “Kami dibantu, 10 anggota polri dari Polsek Banjarmasin Tengah dan 10 anggota TNI dari Koramil Banjarmasin Barat,” ujarnya.

Menurutnya, pembongkaran harus segera dilakukan, mengingat pemilik bangunan sudah diperingatkan sejak 2017 silam. “Sudah disurati berkali-kali. Apalagi ini bangunan liar. Hari ini lahan harus bersih,” katanya.(cell)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->