Connect with us

HEADLINE

Drama Asusila Perwira Paspampres ke Kowad TNI: Bukan Pemerkosaan Tapi Suka Sama Suka, Sering Hubungan Intim!

Diterbitkan

pada

Ilustrasi tindak asusila pelecehan seksual. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Mulanya, publik dibikin geger, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kaget dan geram atas laporan dugaan kasus asusila pemerkosaan oleh Mayor BF anggota Paspampres terhadap perwira muda dari Kostrad Letda Gre.

Setelah diusut, baru terbongkar, kasus yang mulanya diduga adalah pemerkosaan belakangan berubah. Ternyata kasus asusila itu didasari suka sama suka, bahkan keduanya sudah beberapa kali melakukan hubungan intim.

Heboh ada anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berinisial Letda Caj GER yang dilaporkan mengalami tindak pemerkosaan oleh sesama anggota TNI. Dimana terlapor adalah Mayor BF.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa awalnya memastikan pelaku pemerkosaan terhadap anggota Kowad itu akan dihukum dan dipecat. Apalagi, aksi dugaan pemerkosaan itu terjadi saat keduanya bertugas mengamankan jalannya KTT G20 di Bali.

 

Baca juga  : Tiga Perpustakaan Komunitas di Banjarmasin Dapat Hibah Buku dari Perpusnas RI

Namun, seiring proses pemeriksaan di internal TNI, fakta lain terkuak. Laporan yang awalnya pemerkosaan justru berubah total, Jenderal Andika mengungkapkan ada indikasi kuat ulah tak senonoh kedua oknum TNI yang bukan muhrim itu didasari suka sama suka alias bukan atas paksaan atau pemerkosaan.

Bahkan, keduanya dari proses pemeriksaan diketahui sudah melakukan perbuatan tak senonoh beberapa kali.

Lantas siapa sebenarnya Kowad berinisial Letda Caj GER itu?

Dari sejumlah sumber terungkap bahwa, Letda Caj GER adalah gadis (mojang) kelahiran Bandung. Umurnya baru menginjak 23 tahun yang lahir pada 14 September 1999. Ia pun tercatat belum menikah.

Sebelum mencuat kasus laporan pemerkosaan itu, Letda Caj GER sempat aktif di media sosial baik Facebook atau Instagram.

Baca juga  : Ribuan Orang Hadiri Haul ke-76 Habib Basirih Banjarmasin

Letda Caj GER kerap memposting aktivitasnya sebelum masuk Akademi Militer (Akmil) TNI AD. Dari media sosialnya diketahui jika Letda GER merupakan alumni SMAN 8 Bandung.

Sejak SMA ia menekuni olahraga renang. Bahkan tercatat sebagai atlet profesional di cabang tersebut.

Kowad cantik ini juga tercatat sebagai abituren atau alumni Akmil TNI AD 2021 Askara Dita yang dilantik Presiden Joko Widodo di Halaman Istana Merdeka pada 13 Juli 2021.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan temuan baru kasus dugaan pemerkosaan perwira Paspampres terhadap perwira pertama Kowad (Korps Wanita AD) di Hotel Jimbaran Bali saat pengamanan KTT G20 pada November 2022 lalu.

Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta Mayor BF dan Letda Caj GER melakukannya atas dasar suka sama suka.

Baca juga  : Bappedalitbang Banjar Susun Rencana Kerja 2024

“Jadi dari hasil pemeriksaan terbaru kasus ini bukan pemerkosaan. Melainkan suka sama suka. Ii tidak dilakukan dengan paksaan. Artinya suka sama suka. Bahkan sudah dilakukan beberapa kali. Jadi itu bukan pemerkosaan. Kini keduanya sudah menjadi tersangka,” ungkap Jenderal Andika Perkasa kepada awak media pada Kamis (8/12/2022).

Karena bukan pemerkosaan, maka pasal yang disangkakan kepada Mayor BF berubah. Awalnya, Mayor BF dijerat pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, kemudian diubah jadi pasal 281 tentang asusila.

Selain Mayor Inf BF, sang Kowad Letda Caj (K) GER juga dijerat pasal yang sama. Keduanya kini juga sudah ditahan. Andika memastikan Mayor Inf BF dan Letda Caj (K) GER juga akan dipecat sebagai anggota TNI. “Terkait aturan internal, karena dilakukan sesama keluarga besar TNI, maka konsekuensinya jika terbukti bersalah, maka hukumannya adalah pemecatan dari dinas militer serta hukuman pidana,” papar Andika. (Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->