Connect with us

Kota Banjarbaru

Disperindag Banjarbaru Fokus Relokasi Pedagang Resmi yang Terdaftar

Diterbitkan

pada

Pedagang sudah menempati lokasi berjualan baru di Pasar Bauntung Jalan RO Ulin. Foto : Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hampir seluruh lapak dagangan di Pasar Bauntung, Jalan RO Ulin, Kecamatan Banjarbaru Selatan, telah terisi. Menandakan bahwa program relokasi para pedagang hampir mendekati rampung.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banjarbaru, Abdul Basid, mengungkapkan bahwa para pedagang yang resmi terdaftar hampir seluruhnya telah pindah ke lokasi pasar baru.

“Ya, progres relokasi pedagang sudah hampir 100 persen. Mereka sudah mengisi tempat jualan yang kita siapkan dan mulai berjualan di pasar baru. Kalau sisanya memang masih perlu secara bertahap, tapi kita optimis bisa rampung,” ujarnya.

Disinggung soal target tuntasnya relokasi para pedagang, Basid menyebut akan mengupayakan tanpa bh pada 13 Maret. “Arahan pak Wali Kota sebenarnya tanggal 17, tapi akan kita upayakan lebih cepat,” bebernya.

Disamping itu, Basid menekankan bahwa para pedagang yang telah direlokasi pihaknya ialah yang berstatus resmi. Sebab, di Pasar Bauntung Banjarbaru terdapat dua kategori pedagang, yakni pedagang resmi dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Subuh.

“Jadi yang hampir 100 persen kita relokasi ini hanyalah pedagang resmi. Sedangkan untuk PKL Subuh, mereka tidak lagi berjualan secara swadya tanggal 17 Maret nanti,” terangnya.

Sembari berjalannnya relokasi pedagang, Basid menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah bersiap untuk menutup Pasar Bauntung lama yang di Jalan A Yani Km 34. Meskipun diakuinya untuk soal penutupan pasar itu masih ada beberapa kendala di lapangan.

“Sebenarnya untuk penutupan Pasar Bauntung lama sudah mulai berjalan lancar. Tap kami tidak membantah bahwa memang masih ada kendala di lapangan. Semisal sampai saat ini masih ada puluhan toko atau lapak warga yang sekaligus tempat tinggal mereka di area pasar. Di sini yang perlu ditegaskan, secara administrasi UPT pasar mereka tidak terdaftar sebagai pedagang resmi kita,” tegasnya.

Polemik-polemik lawas ini terang Basid sedang coba disikapi pihaknya. Namun ia sendiri menegaskan jika saat ini konsentrasi mereka adalah merelokasi para pedagang yang resmi terdaftar.

“Untuk sekarang konsentrasi kita adalah merelokasi pedagang yang resmi terdaftar dan juga menutup operasional pasar yang lama. Ini proses penutupan berjalan bertahap,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->