Connect with us

Kanal

Disdik HSU Gelar Workshop Bagi Operator Dapodik

Diterbitkan

pada

Operator Dapodik se-Kabupaten HSU mengikuti sosialisasi dan workshop pendataan satuan PAUD dan Dikmas. Foto : dewahyudi

AMUNTAI, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, merupakan bagian dari program perancanaan pendidikan nasional bersifat tunggal, terpadu, terpusat, online dalam waktu nyata serta dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Membekali para operator Dapodik se-Kabupaten HSU digelar sosialisasi dan workshop pendataan satuan PAUD (TK/KB/TPA/SPS) dan Dikmas (SPNF SKB/LKP/PKBM) tahun 2018 oleh Dinas Pendidikan HSU, 18-21 September 2018.

Ketua Panitia Pelaksana workshop Nurul Isna Hartaty mengatakan, kegiatan workshop dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang Aplikasi Dapodik PAUD Dikmas dari Kemendikbud RI, serta aplikasi lain yang berkenaan dengan program pendidikan serta pentingnya Dapodik di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kasi PAUD dan Sarpras Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik HSU ini menambahkan, berdasarkan kepada Peraturan Kemendikbud No 75 tahun 2015 tentang Dapodik, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai tugas diantaranya melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah. Sosialisasi dan bimbingan layanan teknis, melakukan pengelolaan manajemen, verifikasi serta validasi tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

“HSU merupakan salah satu kabupaten dengan progress pengiriman data yang selalu aktif, ini dibuktikan dari awal Dapodik PAUD-Dikmas rilis dari tahun 2016, HSU selalu berada pada peringkat 1 tingkat Provinsi Kalsel dengan status pengiriman data jenjang PAUD maupun Dikmas, ini karena keaktifan serta dukungan dari para operator satuan PAUD dan Dikmas di HSU yang selalu cepat mengirimkan data pada aplikasi,” terang Nurul.

Laporan pada akhir semester genap tahun pelajaran 2017/2018, Kabupaten HSU berada di peringkat 5 tingkat nasional untuk progress per Kabupaten/Kota se-Indonesia pada manajemen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI.

“Ini tidak lain adalah konsistensi para operator untuk selalu mengirimkan data di setiap semester dengan lengkap untuk target 100% pengiriman data,” sebutnya.
Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan Kepala Dinas Pendidikan HSU, Ketua dan seluruh anggota kelompok kerja Dapodik serta partisipasi serta perjuangan operator satuan pendidikan yang terkadang siang atau malam selalu mengirimkan data melalui aplikasi Dapodik PAUD Dikmas.

“Kendati selama ini sistem operasinya tergolong mudah, akan tetapi karena pusat server selama di Jakarta diakses oleh operator masing-masing setiap daerah se-Indonesia, terkadang apabila sudah mendekati batas waktu pengiriman, sistem server pengiriman data mengalami masalah. Sehingga diharapkan kedepannya semua permasalahan tersebut dapat diatasi,”  pungkasnya.

Basuki Rahman, Kasi PNF Dinas Pendidikan HSU menuturkan, sekarang adalah zaman aplikasi dan data untuk menyusun perencanaan dan program. “Sekarang yang diperlukan adalah data, kita tidak bisa menyusun program tanpa data, kita tidak bisa evaluasi kinerja tanpa data, jadi data ini sangat penting bagi kita semua,” terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna SMAN 2 Amuntai diikuti sebanyak 321 peserta dari Operator Satuan PAUD dan Dikmas di 10 Kecamatan se Kabupaten HSU. Dibagi menjadi 2 angkatan yaitu Angkatan 1 untuk wilayah Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Babirik, Danau Panggang dan Paminggir.  Sedangkan angkatan 2 untuk wilayah Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Banjang dan Haur Gading. (dew)

Reporte: Dew
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->