HEADLINE
Dipesan Seseorang, Karangan Bunga Ucapan Kemenangan Demokrasi di Depan Balai Kota Banjarbaru
Pasca Coblosan Pilwali Banjarbaru ‘Menang’ Suara Tidak Sah
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sikap politik kembali ditunjukkan warga ibu kota Kalimantan Selatan (Kalsel) pasca Pilkada Kota Banjarbaru pada 27 November lalu.
Kali ini jejeran karangan bunga tanpa nama pengirim bertuliskan ucapan selamat atas kemenangan demokrasi di Banjarbaru terpasang di depan Balai Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan.
Bahkan karangan bunga itu juga sempat terpampang di kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru pada Jumat (29/11/2024) malam.
Baca juga: Buka Posko Pengaduan, Denny Indrayana Cs Siapkan Gugatan Hasil Pilwali Banjarbaru ke MK
Namun, saat dipantau kembali Sabtu (30/11/2024) pagi, dua kawasan tersebut nampak bersih tak ada karangan bunga yang tersisa.
Pewarta Kanalkalimantan.com pun mencoba mendatangi toko pembuat karangan bunga yang telah banyak beredar di pesan whatsapp tersebut.
Salah satu karyawan di toko, yang tak ingin disebutkan namanya mengaku memang telah menerima order yang memesan sejumlah karangan bunga tersebut untuk kemudian dipasang di dua lokasi.
“Yang dipesan cuma papan karangan itu saja, jumlahnya ada beberapa lumayan banyak kemarin,” ujar salah satu karyawan yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui, Sabtu (30/11/2024) siang.
Baca juga: Kapolda Kalsel Dilantik, Rosyanto Yudha Hermawan Naik Pangkat Jadi Irjen
“Dua lokasi di Murdjani sama bundaran, kami cuma diperintahkan mengantar di dua lokasi itu aja, cuma pas di hari itu pemesan maunya dan di malam itu kami antar,” sambungnya.
Dirinya menyebut bahwa karangan bunga tersebut dipesan oleh seseorang atas nama pribadi bukan dari suatu organisasi maupun aliansi masyarakat.
“Hari itu juga dipesan, dibikin untuk diantar malam, mengaku dari orangnya pribadi, sehingga kami pun melayani dia sebagai pembeli tidak dirahasiakan atau gimana,” jelas dia.
Baca juga: Pj Bupati HSU Pimpin Upacara HUT ke-53 Korpri
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono saat ditemui di Kecamatan Landasan Ulin, mengatakan hal tersebut merupakan dinamika kehidupan berpolitik dan berdemokrasi warga Kota Banjarbaru.
“Hal-hal seperti itu dinamika kehidupan berpolitik dan berdemokrasi artinya kami tidak bisa menanggapi terlalu jauh hal tersebut,” ungkap Thessa Aji Budiono saat monitoring proses rekapitulasi tingkat kecamatan di Kantor Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (30/11/2024) siang.
“Yang jelas kita hormati prosedur yang formil ada, seperti proses rekap di tingkat kecamatan kabupaten dan kota dan lain-lain ketika ada keberataan ada mekanisme yang mengatur,” sambung dia.
Baca juga: Dishub Balangan Susun Masterplan PJU
Dirinya mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan politik dengan tetap sesuai aturan yang berlaku.
“Tetap ikuti perkembangan perpolitikan sesuai aturan yang berlaku dan hendaknya informasi yang diterima itu adalah resmi disampaikan penyelenggara,” tandasnya.
Saat ini Kanalkalimantan.com mencoba menghubungi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin untuk memberikan tanggapan atas peristiwa sikap politik warga ibu kota ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor : bie
-
Hukum2 hari yang lalu
Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah