Hukum
Di Titik Rawan Laka, Polres Banjarbaru Minta Penerangan dan CCTV
BANJARBARU,  Jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Banjarbaru semakin meningkat. Sejumlah lokasi titik rawan kecelakaan menjadi prioritas Polres Banjarbaru pada tahun 2019 ini untuk mendorong penyediaan sarana dan fasilitas ke Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menekan Laka Lantas yang terjadi ke depan.
Dari data Satuan Lantas Polres Banjarbaru pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 terjadi peningkatan yaitu sebanyak 17 kasus Laka Lantas.
“Pada tahun 2018 telah terjadi 61 kasus Laka Lantas. Sedangkan pada tahun 2017 hanya 44 kasus saja,†ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya.
Dijelaskan Kapolres Banjarbaru, sepanjang tahun 2018 korban Laka Lantas yang meninggal dunia ada 37 orang. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat ada sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 53 orang.
Hal ini membuat kerugian materil juga cukup meningkat hingga puluhan juta rupiah. Dimana tahun 2017, rugi materil akibat Laka Lantas sebanyak Rp 108.700.000, pada tahun 2018 melonjak hingga Rp 158.250.000.
Perlu diketahui Laka Lantas yang terjadi di sepanjang tahun 2018, kebanyakan merupakan pengendaran roda dua.
Di sejumlah titik di Kota Banjarbaru memang diakui Kapolres terdapat kekurangan berupa penerangan jalan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia telah mengusulkan kepada pemerintah kota untuk menyediakan sarana dan fasilitas di sejumlah lokasi tersebut.
“Lokasi rawan kecelekaan berada di Jalan Trikora, jalan menuju arah Pelaihari, LIK Liang Anggang, dan wilayah Landasan Ulin. Di sana memang penerangan kurang. Kita sudah usulkan ke Pemkot agar dinas terkait menyediakan fasilitas penerang lampu, juga CCTV. Semoga tahun 2019 ini terealisasikan,†ujarnya.
Di sisi lain meski jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat, pelanggaran pengendara lalu lintas di kota Banjarbaru sudah cukup berkurang. Pada tahun 2018 kemarin, Polres Banjarbaru menilang sebanyak 4.719 pengendara jalan, jika dibandingkan pada tahun 2017 ada sebanyak 8.547 pengendara.
“Untuk pelanggaran lalu lintas sudah cukup berkurang, namun tetap kita harus pastikan sudah tidak ada lagi. Saat ini untuk pelayanan untuk mengurus masalah kelengkapan berkendara sudah cukup mudah, tinggal kesadaran masyarakat saja lagi,†pungkas Kelana Jaya. (rico)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Konsep Indies Heritage, Kolam Renang Idaman Banjarbaru Kembali Difungsikan
-
Advertorial2 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Jadi ‘PR’ Baru Pemko Banjarbaru, Aturan Masuk ke Taman Van Der Pijl
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Anak di Bawah Umur Dipaksa Bersetubuh di Kuburan Cina Liang Anggang
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin