Kabupaten Barito Kuala
Derita Stunting, Siti Khadijah dijadikan Anak Angkat Bupati Batola
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN– Berawal dari peninjauan anak penderita stunting, Siti Khadijah beralamat di Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Selasa (30/09/2022), munculkan keprihatinan Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS.
Keprihatinan dirasakan bupati bukan saja menyaksikan kondisi fisik Siti Khadijah yang loyo dan kerdil namun juga setelah mengamati bangunan rumah yang dihuni orangtua anak berusia 16 bulan itu yang sangat kecil dan tak layak huni.
Lebih menyedihkannya, rumah yang sudah terlihat tua, lapuk, dan bocor itu didiami 3 kepala keluarga dengan penghuni 8 orang terdiri dari 2 lansia, 4 dewasa, 1 anak, dan 1 baduta. Mengetahui itu, tentu saja menggugah hati Bupati Hj Noormiliyani yang memang memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi. Terhadap Siti Khadijah selain dijadikan anak angkat, bupati juga memberikan bantuan Rp3 juta di samping berasal dari Program Permata Bunda sebesar Rp15 ribu per hari.
Sedangkan terhadap bangunan rumah, bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel, ini bersama Forum Ibu Peduli Sosial (FIPS) secara spontan berinisiatif melakukan bedah (perbaikan) dengan meminta segera dipanggilkan tukang.
Baca juga : Pencarian Hari ke-4, Tim Berhasil Temukan 1 Lagi Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru
Hanya dengan berselang 21 hari, rumah yang direnovasi telah rampung dikerjakan dan dilakukan peresmian oleh bupati, Rabu (21/09/2022) pagi. Rumah berbahan kayu berukuran 4 x 17 meter itu dirasa layak ditempati untuk 3 KK karena diberi 3 sekat kamar ditambah ruang tamu, dapur, dan pelataran.
Saat meresmikan, bupati yang juga Ketua FIPS itu berharap, keluarga yang menempati rumah akan menjadi keluarga yang sehat dan bantuan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Anak Gubernur ke-3 Kalsel almarhum H Aberani Sulaiman ini juga berharap terobosan yang dilakukan FIPS ini menjadi praktek bagi siapa pun yang mempunyai rezeki dan kelebihan untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga : Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Dandim 1001/HSU-BLG Ajak Istansi Maksimalkan Program BAAS
“Semoga ini bisa dijadikan contoh dan diikuti karena pahalanya akan terus mengalir selama rumah ini berdiri,” harapnya.
Sementara terhadap anak stunting, keturunan ke-7 Datu Kelampayan ini mengajak untuk bersama-sama peduli dengan memberikan intervensi dan perbaikan sarana dan prasarananya seperti bedah rumah lengkap dengan sanitasi, air bersih, serta lingkungan keluarga yang berprilaku hidup bersih dan sehat. (Kanalkalimantan.com/rdy)
Reporter : rdy
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU
-
Kalimantan Selatan20 jam yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan