Kota Banjarbaru
Demi Satu Tabung ‘Si Melon’ Warga Rela Antre Selama 2 Jam
BANJARBARU, Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang dirasakan warga Banjarbaru akhirnya mendorong Pemko Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan untuk melakukan operasi pasar. Tadi siang, Jumat (23/2) pukul 14.00 Wita, digelar operasi pasar elpiji 3 kg di halaman kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Banjarbaru Abdul Basid mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami menyampaikan surat permohonan kepada Pertamina untuk melakukan operasi pasar gas di lima kecamatan wilayah Banjarbaru. Semoga ada tanggapan dari Pertamina,” ucapnya.
Terkait langkanya elpiji 3 kg, Basid mengatakan terbentur distribusi yang tersendat akibat cuaca beberapa waktu lalu. Pun juga disebabkan banyaknya masyarakat menggunakan gas yang peruntukannya sebenarnya digunakan bagi masyarakat kurang mampu.
“Untuk itu diharapkan gas itu tepat sasaran. Kita yang diberi rejeki berkecukupan sebaiknya tidak menggunakan gas tiga kilogram itu, kita berikan kepada yang berhak,” imbau Basid.
Pada operasi pasar itu, Disperindag Banjarbaru menyiapkan 560 tabung gas elpiji 3 kg untuk di bagikan kepada masyarakat yang berhak. Namun sayangnya, untuk pendistribusiannya sendiri tidak mencapai 560 tabung karena merupakan tahap pertama.
“Yang pada tahap pertama ini dibagikan 260 tabung gas saja. nantinya warga harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK) yang nantinya di tunjukkan guna mengecek domisili warga yang masuk wilayah pembagian tabung gas tersebut,†jelasnya.
Harga satu tabung gas 3 kg ditetapkan sebesar Rp 17.500 sesuai harga HET. Satu KK akan mendapatkan 1 tabung.
Informasi operasi pasar gas elpiji 3 kg disambut gembira warga. Selepas sholat Jumat, mereka a berbondong-bondong membawa tabung gas serta Foto Copy KK untuk antre. “Jam 13.45 Wita tadi besungsung datang (datang lebih awal-red) ke sini biar kebagian jatah dan kada terlalu lawas astrinya,” kata Imam, yang ditemui di lokasi halaman kantor kecamatan.
Sempat terjadi insiden kericuhan pada pukul 15.30  Wita, karena ada warga yang langsung memutus antrean. Tersulut emosi karena lamanya waktu antre dan pembagian yang kurang maksimal, mereka pun sempat teriak agar tetap pada jalur yang dibuat petugas. Dimana selama operasi pasar ini, turut juga dijaga oleh polisi dan anggota TNI. (devi)
Editor : Chell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE13 jam yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota