Connect with us

Kota Banjarmasin

Boncengan Masuk Banjarmasin Beda Alamat, Dua Pemuda Ini Disuruh Balik Kanan

Diterbitkan

pada

Masruni dan Ihsan, dua pemuda warga Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar diminta petugas untuk kembali ke rumah. Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Masruni dan Ihsan, dua pemuda warga Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar diminta petugas untuk kembali ke rumah ketika ingin masuk kota Banjarmasin, saat pemberlakukan PSBB (pembatasan sosial beskala besar), Jum’at (24/4/2020).

Hal ini dikarenakan, keduanya yang masih memiliki hubungan keluarga ini berboncengan di satu kendaraan bermotor. Sementara, saat dicek identitasnya oleh petugas, alamat keduanya berbeda.

“Cuma beda RW saja,” kata Ihsan kepada awak media.

Kemudian, Masruni menambahkan, keduanya diminta pulang terlebih dahulu untuk mengambil sepeda motor lagi. “Alamat kita sama, RT juga sama. Hanya saja beda RW karena beda rumah,” kata Masruni.

Ia mengaku, pergi ke Banjarmasin untuk membayar angsuran sepeda motor. Masruni sendiri mengaku sebenarnya sudah mengetahui adanya pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, kendati ia mengakui baru mengetahui jika berbeda RW tetap tidak diperbolehkan berboncengan.

“Kalau alamatnya sama tidak apa-apa, ini malah beda RW tidak boleh. (Sehingga) kami pulang dulu, ambil motor lagi, (berangkat) satu-satu,” pungkas Masruni. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->