Connect with us

Kota Banjarbaru

Bikers Subuhan Banjarbaru Salurkan 7 Ton Beras ke 31 Ponpes di Banjarbaru dan Martapura

Diterbitkan

pada

Bikers Subuhan Banjarbaru persiapan menuju 31 Ponpes menyalurkan beras terbaik. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Rabithah Awaliyah Kota Banjarbaru-Martapura bersama komunitas Bikers Subuhan Banjarbaru berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, menyalurkan 7 ton beras dengan kualitas terbaik ke Pondok Pesantren (Ponpes) penghafal Al Qur’an, Yatim dan Fisabilillah, Minggu (11/9/2022) pagi.

Ada 31 Ponpes di Kota Banjarbaru dan Martapura menjadi sasaran komunitas motor ini.

Ketua Bikers Subuhan Banjarbaru, Eko Setiono mengatakan, sebanyak 31 Ponpes sebagai penerima manfaat beras terbaik seri 20 ini, dengan rincian 27 Ponpes di Kota Banjarbaru dan 4 Ponpes di Kabupaten Banjar.

 

 

Baca juga: 429 Peserta Ikut Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Kalsel di MAN 2 Banjarmasin

“Hari ini ada 31 Pondok Pesantren penerima manfaat beras terbaik, dan ada sekitar kurang lebih 6 ribu anak-anak penghafal Al Qur’an,” katanya.

Pembagian beras terbaik ini dilaksanakan setiap bulannya, sampai saat ini sudah seri ke 20.

Pihaknya dalam pengumpulan infaq menggunakan dua cara, pertama menggunakan celengan dengan diisi Rp 1.000 sehari, kedua via transfer bank. Merupakan program andalan dari Masjid Kapal Munzalan dengan sebutan Gerakan Infaq Beras yang sudah ada di seluruh Indonesia, dan di Kalimantan Selatan ada di Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Kotabaru, Kandangan dan Barabai.

“Yang memberikan infaqnya kita sebut orangtua asuh bukan donator, kalau donator ketika menyumbang Rp 5 ribu sudah selesai. Namun, jika orangtua asuh mereka memikirkan anaknya sampai mati, anak-anaknya itu yang ada di pondok pesantren sedang berjuang menghafal Al Qur’an dan menuntut ilmu agama,” tegasnya.

Diungkapkan Eko, pihaknya sangat terkesan dengan penyambutan yang dilakukan Pemko Banjarbaru. Sebab, biasanya pihaknya ketika melakukan pendistribusian tidak pernah dilepas dan disambut secara langsung oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Dua Remaja Baku Hantam di Taman Edukasi Batulicin, Satu Dibawa ke RS Kena Tusuk

“Kalau biasanya ketika ingin distribusi kami berbaris menggunakan motor langsung dan dilepas, tidak ada seperti ini, luar biasa sekali,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengungkapkan, sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan Biker Subuhan Banjarbaru sangatlah tepat menyalurkan ke Ponpes-Ponpes penghafal Al-Qur’an dan penuntut ilmu.

“Ini cara yang sangat benar mengantar ke tempat pondok-pondok penghafal Al Qur’an, semoga tetap istiqamah,” ungkapnya.

Said Abdullah mengimbau warga Kota Banjarbaru untuk berpartisipasi dan bergabung dalam komunitas tersebut.

Sekda Banjarbaru itu juga membeberkan dalam mendukung gerakan infaq beras akan mengimbau ke SKPD-SKPD lingkup Pemko Banjarbaru untuk mengisi celengan yang disediakan komunitas tersebut.

“Ini bukan hal wajib, sayang mengimbau kawan-kawan ASN semuanya untuk ikut menerima dan mengisi celengan ini, sehingga setiap pagi bisa bersedakah, saya yakin dengan angka Rp 1.000 atau Rp 2 ribu tidak memberatkan semua,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->