Connect with us

HEADLINE

Banjir ‘Kiriman’ Masuk ke HSU, Sungai Tabalong dan Balangan Meluap!

Diterbitkan

pada

Ruas jalan menuju Balangan di Desa Kalintamui, Kecamatan Banjang, HSU, sudah terendam. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Tabalong dan Balangan membuat wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kini ‘kebagian’ banjir kiriman.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, sejak Jumat (15/01/2021) pagi, debit air Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang bertemu di kota Amuntai atau Sungai Negara mengalami peningkatan level ketinggian.

Alhasil saat ini beberapa wilayah dan rumah warga HSU yang berada di bantaran sungai sudah mulai terendam. Ketinggian air bervariasi mulai semata kaki sampai dengan lutut orang dewasa, seperti yang terjadi di Desa Kalintamui, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU.

Luapan Sungai Balangan yang sudah mulai meluber ke sejumlah ruas jalan penghubung antar Kabupaten HSU dan Kabupaten Balangan menjadi tersendat. Sejumlah anggota kepolisian harus memberikan garis polisi agar menghindari adanya kecelakaan atau terperosoknya pengendara bermotor.

Arman, salah seorang warga desa Kalintamui mengakui meluapnya air sungai di desanya ini terjadi secara mendadak.
“Dari jam 3 pagi tadi air langsung datang secara tiba-tiba, sehingga kami tidak sempat mengamankan barang yang ada di rumah, selain itu banih (Padi, red) juga terendam air,” ujar Arman.

Menurutnya, kondisi seperti ini kerap kali menjadi langganan banjir di desanya, dari tahun kemarin desanya sudah mengalami dua kali kebanjiran. Arman berharap kondisi banjir cepat surut dan bantuan dari pemerintah daerah terhadap korban banjir.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU Sugeng Riyadi mewanti-wanti warga HSU agar tetap waspada terhadap bencana banjir dengan memperhatikan arus listrik jangan sampai tergenang air dan juga harus menjaga anggota keluarga pada saat banjir.
Sugeng menyebut ada beberapa wilayah di Kabupaten HSU yang selama ini menjadi langganan banjir, sehingga pihaknya fokus khusus terhadap wilayah-wilayah tersebut.

“Kecamatan Banjang, Amuntai Utara, Sungai Pandan (Alabio), Amuntai Tengah, Amuntai Selatan. Sementara itu yang jadi fokus kita,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter : Dew
Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->