Connect with us

Kota Banjarbaru

Banjir di Landasan Ulin Selatan, 24 Warga Masih Mengungsi Bangunan TK

Diterbitkan

pada

banjir yang terjadi di kecamatan Landasan Ulin Selatan Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puluhan warga di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, masih belum bisa kembali ke rumah. Musibah banjir beberapa hari lalu membuat mereka harus mengungsi di sebuah bangunan sekolah untuk waktu yang lama.

Sepekan lebih, genangan air tak kunjung surut di wilayah mereka. Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan, mengungkapkan sedikitnya ada 24 warga yang mengungsi di posko pengungsian yang memanfaatkan bangunan TK.

“Ya, 24 warga masih belum bisa kembali ke rumah, karena airnya belum surut. Tapi ada juga warga yang memilih menetap di rumah,” katanya, Jumat (8/1/2021) sore.

Menurut Adi, warga yang bertahan di rumah dengan kondisi saat ini, sebenarnya terbilang cukup riskan. Apalagi, masih tingginya curah hujan yang melanda wilayah Banjarbaru berpotensi peristiwa banjir terulang.

“Padahal sudah kita berikan pemahaman namun warga tetap memilih bertahan dengan beberapa alasan. Selain berpotensi akan terulangnya banjir, ini juga menyangkut masalah kesehatan mereka. Meskipun begitu, warga tetap kita pantau setiap harinya,” bebernya.

Mereka yang bertahan beralasan demi menjaga rumah. Lalu ada pula yang merasa bahwa banjir saat ini masih belum membahayakan. Tak luput sebagai langkah antisipasi jika air masih ke dalam rumah, para warga membuat pondasi kasur lebih tinggi agar tetap bisa tidur.

Diungkapkan Lurah Landasan Ulin Selata bahwa ketinggian air tergolong bervariasi. Dari yang hanya setumit orang dewasa hingga sampai selutut orang dewasa.

“Banjir sempat surut. Namun karena sering hujan, ketinggian air kembali naik. Jika hujan lagi kita khawatir akan lebih tinggi, tapi semoga tidak sedemikian parah,” harapnya.

Hingga kini, bantuan terus mengalir terhadap para korban terdampak musibah banjir di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.

Seperti halnya pagi tadi, Polsek Banjarbaru Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Andri Hutagalung menyalurkan bantuan yang diterima secara langsung oleh Lurah Landasan Ulin Selatan Adi Royan.

Adapun bantuan yang diberikan berupa, sembako yang berisi, beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan telor. Lalu ada pula pakaian bekas layak pakai, serta barang lainnya yang dirasa perlukan oleh warga yang terdampak musibah banjir.

“Ini merupakan bentuk rasa empati, simpati serta perhatian dan kepedulian dari Polri, umumnya Polres Banjarbaru khususnya Polsek Banjarbaru Barat kepada warga yang terkena musibah banjir di Wilayah Hukum Polsek Banjarbaru Barat,” kata Kompol Andri Hutagalung.

Berdasarkan data, setidaknya ada ratusan warga di Kelurahan Landasan Ulin yang terdampak. Misalnya, di RT 01 yang terdampak ada 112 rumah dengan jumlah warga sebanyak 91 jiwa.

Lalu di RT 02, yang terdampak ada 44 rumah dengan jumlah warga sebanyak 42 jiwa. Di RT 03 yang terdampak ada 11 rumah dengan jumlah 11 jiwa. Terakhir di RT 04 yang terdampak 3 rumah dengan jumlah 3 jiwa.

Sejumlah warga yang rumahnya terdampak penuh, saat ini mengungsi di bangunan Al Hidayah, Kelurahan Landasan Ulin Selatan. Tercatat jumlahnya ada sebanyak 24 jiwa.

Kapolsek Banjarbatu Barat menerangkan bahwa pihaknya juga telah mengategorikan warga yang terdampak sesuai dengan usia. Yang mana dalam hal ini katanya, prioritas ditujukan kepada balita dan anak-anak. “Untuk anak- anak berjumlah 2 orang. Untuk balita jumlah 5 orang, dengan kisaran usia dari usia 8 bulan sampai dengan 9 tahun,” lugasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->