Connect with us

Kota Banjarbaru

Banjir Bisa Kembali Terjadi di Landasan Ulin Selatan, Ini Biang Masalahnya

Diterbitkan

pada

Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan saat mengunjungi warga korban banjir di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Minggu (3/1/2021). Foto : humpro banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Banjir yang melanda Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang pada Minggu (3/1/2021) malam, berpotensi besar kembali terjadi.

Selain karena faktor curah hujan yang akan terus melanda Kota Banjarbaru dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi air di saluran irigasi sepanjang wilayah tersebut saat ini terjadi pendangkalan dan penyumbatan. Fakta ini ditemukan Dinas PUPR Kota Banjarbaru saat meninjau lokasi, Senin (4/1/2021) siang.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto, bahkan menyebut jika dilanda hujan, air dipastikan meluap hingga menggenangi jalan A Yani ruas Banjarbaru-Pelaihari, Tanah Laut.

“Memang kondisi airnya sangat tinggi. Tadi sudah kita ukur ketinggian air di saluran telah mencapai 10 centimeter. Ini sudah dipastikan menggenangi jalan. Dan apabila intensitas hujannya tinggi, air bisa masuk ke permukiman rumah warga,” bebernya.

Berdasarkan hasil penelusuran itulah, kata Surianto, pihaknya menduga terjadinya penyempitan di bagian hilir saluran irigasi. Hal itu menyebabkan pembuangan air di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Selatan tersumbat dan air pun tertumpuk.

“Sehingga penurunan air relatif lambat. Makanya sampai saat ini kondisi air masih tinggi di sana,” terangnya.
Meskipun sudah diketahui penyebabnya, Subrianto mengakui pihaknya belum dapat bertindak secara optimal. Pasalnya, bagian hilir saluran irigasi pembuangan air itu berada di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

“Karena wilayah hilir berbatasan dengan kabupaten tetangga, maka kita belum bisa melakukan upaya yang signfikan. Sementara ini masih kami lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tanal Laut,” tegasnya.

Fakta lainnya, musibah banjir di Kelurahan Landasan Ulin Selatan adalah kali pertama di sepanjang musim penghujan terakhir. Musibah pada Minggu malam tadi, mengakibatkan setidaknya 24 warga harus dievakuasi ke tempat lebih aman. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->