Connect with us

HEADLINE

Banjir Besar Rendam 7 Kecamatan di Kabupaten Banjar, dari Sungai Pinang ke Pengaron hingga Martapura

Diterbitkan

pada

Banjir besar melanda 7 kecamatan di Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan ketinggian air. Foto : Wahyu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -Tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir, membuat beberapa desa di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar
Drs HM Irwan Kumar mengatakan, berdasarkan data BPBD Kabupaten Banjar per Senin (11/1/2021) pukul 16:00 Wita.

Setidaknya ada 7 kecamatan di Kabupaten Banjar terendam banjir, yakni Kecamatan Pengaron, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan dan Kecamatan Sungai Tabuk.

Untuk Kecamatan Sungai Pinang, sebagian Desa terdampak luapan air Sungai Kiwa.

 

“Adapun data sementara desa yang terdampak, Desa Belimbing Lama, ketinggian air dibdalam rumah 20 centimeter, warga terdampak sekitar 36 kepala keluarga, 175 jiwa, Desa Belimbing Baru, belum ada data sementara yang masuk,” ucap Irwan Kumar, Selasa (12/1/2021) siang.

Selanjutnya Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, ketinggian air di dalam rumah 20-30 centimeter, warga yang terdampak masih bertahan di dalam rumah, aparat desa sudah menyediakan dapur umum.

Kemudian Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, ketinggian air di dalam rumah mengalami peningkatan, dari lantai rumah 100 centimeter, sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman di rumah keluarga kerabat. Adapun data sementara warga yang terdampak 54 buah rumah.

“Di Desa Sungai Pinang, sementara warga yang terdampak 12 kepala keluarga, ketinggian air dibdalam rumah warga 15 centimeter, jalan desa terendam sepanjang 100 meter dengan kedalaman 20 sampai 30 centimeter,” tuturnya.

Kalak BPBD Banjar juga menyebutkan, untuk Kecamatan Astambul desa yang terendam yakni Desa Pingaran Ulu RT 8, adapun data sementara warga yang terdampak sekitar 60 buah rumah, dengan jumlah 60 kepala keluarga 200 jiwa, Desa Pingaran Ulu RT 5, adapun data sementara warga yang terdampak ada sekitar 55 buah rumah, dengan jumlah 55 kepala keluarga, 250 jiwa.

“Kedalaman air sudah melebihi 100 centimeter, warga yang terdampak banjir sudah melakukan pengungsian ke sekolah terdekat karena di rumah warga sudah tidak dapat melakukan aktifitas apapun,” jelasnya.

Kemudian untuk wilayah Kecamatan Martapura Kota, wilayah terendam yakni Desa Bincau Muara RT 01 sampai RT 06, adapun data sementara warga yang terdampak sebanyak 481 KK, jumlah warga yang mengungsi ada 156 jiwa. Kemudian Desa Bincau RT 01 sampai RT 12, data sementara rumah warga yang terdampak sebanyak 2000 buah, warga yang melakukan pengungsian ada sekitar 195 jiwa. Sedangkan di Desa Tambak Baru RT 01 sampai RT 04, adapun data sementara yang mengungsi 52 jiwa. Tempat pengungsian di Madrasah Baitul Atiq RT 03 samping kantor desa.

Banjir juga melanda wilayah gang Penawar Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, adapun data sementara warga yang mengungsi ada sekitar 8 KK, dengan jumlah18 jiwa.
“Murung Kenanga dan Tunggul Irang Seberang, data sementara warga yang mengungsi 125 jiwa, lebih dari 600 rumah warga yang terendam, lebih dari 3000 penduduk yang terdampak,” imbuhnya.

Sementara pantauan titik banjir di Kabupaten Banjar yakni Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk, 1 titik terdalam ketinggian air yaitu di jalan Martapura Lama dengan ketinggian 60 centimeter, ketinggian air di dalam rumah bervariatif sekitar 5 sampai 30 centimeter, ada sebanyak 210 rumah yang terendam, 800 jiwa. Sementara warga masih bertahan di rumah masing-masing, sementara warga belum melakukan pengungsian.

“Hal tersebut diakibatkan tingginya intensitas hujan pada beberapa hari terkhir membuat, debit air sungai Riam Kiwa, sungai Riam Kanan dan sungai Martapura mengalami kenaikan hingga melebihi bibir jalan dan sebagian mengakibatkan jalan hingga halaman atau teras rumah warga terendam banjir,” jelas Irwan Kumar.

Penjabat Pembakal Desa Karang Intan, Disransyah, saat dihubungi kanalkalimantan.com, mengungkapkan, untuk data sementara korban terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Karang Intan yakni Desa Sungai Arfat, RT 1 dan 2 ada 160 buah rumah, dengan jumlah 237 KK, Desa Jingah Habang Ilir, 219 KK, Desa Sungai Alang, ada 1 buah rumah, 1 KK, Desa Sungai Asam Rt 01, 3 buah rumah, 4 KK.

“Untuk sementara itu dulu yang dapat kami sampaikan, nanti akan kami infokan kembali.
Kami berharap kepada instansi terkait agar bisa membantu dan meringankan beban kelurga korban terdampak banjir,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->