Banjarmasin Tambah 3 Positif Covid-19, 88 Kasus Tersebar di 36 Kelurahan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarmasin kembali bertambah. Pada Minggu (10/5/2020) pagi, jumlah kasus Covid-19 di Banjarmasin tambah 3 kasus, sehingga menjadikan hampir 70 persen dari total sebanyak 52 kelurahan di kota ini sudah terpapar Covid-19.

Sehingga jumlah kasus positif sampai saat ini yang sebelumnya berjumlah 86 kasus, kini menjadi 88 kasus. Dengan rincian, 53 kasus dalam perawatan, 15 kasus sembuh, 17 kasus meninggal dunia dan 1 kasus luar wilayah.

Berdasarkan data yang dihimpun Kanalkalimantan.com per Minggu (10/5/2020) pagi, masing-masing penambahan tersebut berasal dari kenaikan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan rincian 2 kasus dalam perawatan dan 1 kasus yang meninggal dunia yang hasil swab menunjukkan positif terpapar Covid-19.

Diketahui, PDP yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 itu berdomisili di Kelurahan Karang Mekar, Murung Raya dan Kelayan Tengah. Namun ada 1 kasus positif beralamat tinggal di Kelurahan Pemurus Luar, setelah dilakukan klarifikasi ternyata yang bersangkutan berdomisili di wilayah Kabupaten Banjar.

Jika dilihat dari sebarannya, Kelurahan Pekapuran Raya mencatat jumlah kasus tertinggi positif Covid-19 sebanyak 7 kasus. Disusul Kelurahan Murung Raya dengan 6 kasus positif Covid-19.

Kemudian, Kelurahan Kuin Utara, Sungai Andai dan Pemurus Baru masing-masing mencatat sebanyak 5 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, masing-masing 4 kasus positif Covid-19 tercatat di Kelurahan Sungai Bilu, Seberang Mesjid dan Teluk Dalam.

Data Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Kemudian, baik Kelurahan Pangeran, Surgi Mufti, Pengambangan, Pemurus Dalam dan Tanjung Pagar ditemukan 3 kasus positif Covid-19. Sedangkan di Kelurahan Karang Mekar, Kuripan, Pemurus Luar, Pasar Lama Sungai Baru dan Basirih Selatan, ada 2 kasus terkonfirmasi positif.

Terakhir, satu kasus terkonfirmasi positif masing-masing ada di Kelurahan Alalak Utara, Alalak Selatan, Sungai Jingah, Sungai Miai, Benua Anyar, Kebun Bunga, Sungai Lulut, Antasan Besar, Kelayan Luar, Pekapuran Laut, Basirih, Belitung Selatan, Belitung Utara, Kuin Selatan, Telaga biru, Kelayan Barat, Kelayan Dalam, Kelayan Tengah, Kelayan Selatan, Mantuil dan luar wilayah.

Hingga kini, wilayah Kota Banjarmasin yang belum terpapar Covid-19 adalah Kelurahan Alalak Tengah, Antasan Kecil Timur, Gadang, Kertak Baru Ulu, Kertak Baru Ilir, dan Mawar. Kemudian, Kelurahan Melayu, Kuin Cerucuk, Pelambuan, Telawang, Teluk Tiram, Kelayan Timur dan Pekauman.

Bertambahnya wilayah baru yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19, membuat persentase wilayah paparan Covid-19 di Kota Banjarmasin meningkat menjadi 69,2% atau dengan 36 kelurahan yang terdampak Covid-19, dari total keseluruhan sebanyak 52 kelurahan di Kota Banjarmasin.

Selain itu, penambahan kasus PDP juga terjadi pada pagi ini sebanyak 16 kasus yg berasal dari Kelurahan Sungai Bilu, Pekapuran Raya, Pemurus Baru 2 kasus, Kebun Bunga, Pekapuran Laut, Sungai Baru, Basirih, Kelayan Selatan, Pangeran, Karang Mekar, Alalak Utara, Gedang, Pengambangan, Belitung Selatan Dan Kelayan Barat. Sehingga jumlah PDP saat ini menjadi 38 kasus, dengan kategori ringan 5 kasus, sedang 3 kasus, dan berat 30 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi mengatakan, dengan penambahan kasus ini menunjukan proses penularan Covid-19 masih terjadi di lingkungan sekitar.

“Pemerintah sudah berusaha menegakan aturan PSBB, namun hal itu tidak akan berhasil jika tidak ada kedisiplinan dari kita semua dalam mentaati seluruh aturan yang berlaku dalam kebijakan tersebut,” ucap Machli. (kanalkalimantan.com/fikri)